Warga Desa Terdampak Banjir di Bulungan Diberikan Bantuan

benuanta.co.id, BULUNGAN – Menyikapi bencana alam berupa banjir di beberapa desa di Kecamatan Tanjung Palas Timur, beberapa dinas terkait pun turun tangan. Salah satunya untuk menyuplai masyarakat terdampak dengan bantuan logistik.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bulungan, Mahmuddin jika pihaknya bersama yang lain kini turun ke lokasi yang terdampak banjir. Pantauannya air di beberapa tempat sudah mulai surut.

“Sudah mulai turun mulai dari Desa Wonomulyo, Sajau dan Binai airnya sudah turun dari pada kemarin,” ucapnya kepada benuanta.co.id, Kamis 25 Januari 2024.

Dia mengatakan pada hari Rabu 24 Januari 2023, banjir cukup tinggi membuat kendaraan baik sepeda motor maupun mobil tidak dapat melintas.

Kedatangannya ke lokasi untuk membawa bantuan logistik berupa selimut, tilam, pakaian dan makanan siap saji serta lainnya. Bantuan tersebut akan disalurkan melalui kepala desa.

“Kita akan asesmen lagi, apakah ini akan bisa sampai selama 3 hari atau tidak. Kalau tidak maka kita akan turunkan lagi ke lokasi,” paparnya.

Berdasarkan laporan dari petugas Tagana di Desa Mangkupadi yang merupakan wilayah terparah terdampak banjir didapati ada 200 sampai 250 jiwa yang terkena banjir.

“Kalau nanti logistik tidak cukup, maka kami akan meminta bantuan dari Dinas Sosial Provinsi Kaltara. Informasi yang kami terima dari provinsi siap membantu,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Bulungan, Rapidin melalui Koordinator Lapangan, Nurwanta menjelaskan sampai saat ini belum ada pendirian posko, warga yang terdampak masih mengungsi di tempat keluarga atau ke tempat yang lebih tinggi.

“Sementara di evakuasi ke tempat yang lebih aman,” beber Nurwanta.

Kata dia, untuk bantuan logistik akan dilakukan secara kolaborasi dengan melibatkan Dinas Sosial dan Dinas Ketahanan Pangan.

Banjir terjadi selain curah hujan yang tinggi, diakibatkan dari air pasang dari laut. Hal inilah yang membuat ketinggian mencapai 80 sentimeter hingga 2 meter.

“Kalau di jalan setinggi lutut kalau di rumah setinggi pinggang. Jadi, banjir tidak hanya di Mangkupadi, itu juga di Tanjung Agung, ini akan terdampak ke Wonomulyo, Sajau dan Binai karena ini satu sungai,” tuturnya.

Untuk diketahui, jumlah jiwa terdampak banjir berkisar 200 sampai 250 jiwa, jumlah KK sekitar 50 KK, rumah hanyut sekitar 3 unit, rumah terdampak banjir di RT 9 ada 20 rumah, RT 14 berjumlah 50 rumah dan RT 2 berjumlah 30 rumah.(*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Ramli

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2703 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *