benuanta.co.id, NUNUKAN – Hanya miliki 4 unit armada pemadam kebakaran, tahun ini Dinas Pemadam Kebakaran dan Pertolongan (DPMKP) Nunukan mengusulkan penambahan 3 unit armada baru.
Usulan ini untuk memaksimalkan pelayanan unit pemadaman api agar bisa menambah kekuatan ketika terjadi musibah kebakaran di Nunukan.
“Kita sangat membutuhkan adanya tambahan unit baru, sudah kita usulkan semoga tahun ini juga bisa segera di realisasikan,” kata Kepala Bidang Sarana dan Prasarana DPMKP Nunukan, Agus kepada benuanta.co.id, Jumat (12/1/2024).
Agus mengatakan, untuk saat ini unit armada penyemprot air yang ada hanya empat unit. Dua unit berada di Mako PMK, satu unit berada di Pos Damkar Jalan Bahari Nunukan Utara dan satu unitnya di Kecamatan Nunukan Selatan.
Menurutnya, dengan jumlah tersebut, selama ini pihaknya masih kewalahan ketika terjadi musibah kebakaran.
“Tentu kita kewalahan, belum lagi kita harus butuh waktu agar seluruh armada ini berkumpul ke lokasi, makanya kita berharap tidak hambatan penyediaan tiga unit yang kita usulkan di tahun ini,” ungkapnya.
Tak hanya masalah keterbatasan unit armada, Agus juga mengaku jika beberapa kejadian musibah kebakaran yang melanda sejumlah kecamatan di wilayah empat, seperti Kecamatan Sei Menggaris dan Kecamatan Lumbis Pansiangan selama ini tidak mendapat penanganan langsung DPMKP Nunukan.
Bukan tanpa alasan, hal ini lantaran dua kecamatan dan beberapa kecamatan lainnya hingga saat ini masih belum memiliki sarana pemadam kebakaran.
Sehingga, pihaknya juga telah mengusulkan empat pos damkar untuk 4 kecamatan yakni Kecamatan Sei Menggaris, Lumbis Ogong, Lumbis Pansiangan dan Lumbis Hulu.
“Insyaallah, di tahun ini juga akan ada 4 pos damkar di 4 kecamatan tersebut. Ini sangat penting karena ketika ada musibah, personel kita yang ada di pos dapat langsung cepat bergerak ke lokasi kejadian,” tutupnya. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Yogi Wibawa