benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Kepala Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Kalimantan Utara (Kaltara) Jarwoko, mengatakan fokus kerja pihaknya sepanjang 2024 akan tetap melanjutkan atau membunyikan tranformasi pendidikan terkait dengan kebijakan merdeka belajar.
“Kita ingin memastikan bahwa pelayanan pendidikan berfokus pada kepentingan terbaik peserta didik dan memastikan satuan pendidikan untuk menjadi tempat yang aman, nyaman dan menyenangkan karena itu adalah masa depan kita,” ucapnya pada Jumat (5/1/2023).
Jarwoko mengakui ingin mengembalikan fungsi pendidikan, jika melihat dirumusan pendidikan nasional. Itu berfungsi untuk menggerakkan peradaban. Lanjutnya pendidikan itu tujuannya untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia.
“Kita juga ingin mewujudkan masyarakat yang bisa hidup dengan orang lain, itu juga yang disebut demokrasi. Jadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab,” sebutnya.
Saat ini kata Jarwoko untuk di Kaltara hal tersebut masih menjadi sebuah tantangan universal, yang mana dalam hidup saat ini memang sangat beragam.
“Cuma yang ingin kita bangun di Kaltara ini adalah kesadaran, jangan sampai kita ini bertumpu pada kelemahan karena kita provinsi baru, tidak ada anggaran dan terbelakang kalau seperti itu namanya defisit. Defisit itu meminta belas kasih hal itu hilangkan, meskipun kita terbelakang tapi kita harus bisa melaju terdepan,” jelasnya.
Tak hanya itu, Jarwoko juga sangat berterima kasih kepada daerah yang sudah menerapkan kurikulum merdeka belajar. Saat ini untuk melakukan tranformasi pendidikan pemerintah pusat menyiapkan pola kepemimpinan pembelajaran. (*)
Reporter: Ike Julianti
Editor: Nicky Saputra