benuanta.co.id, NUNUKAN – Konsep Agrowisata dan Edukasi yang dipadukan dengan keindahan alam menjadi daya tarik masyarakat di perbatasan pada saat akhir pekan maupun libur nasional
Hal itu dapat terlihat pada kunjungan libur tahun baru 2024. Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lanuka menjadi tempat paporit dikunjungi masyarakat di Nunukan yang mencapai 4.500 orang.
Kalapas Nunukan, Puang Dirham mengatakan SAE Lanuka ini yang menjadi daya tarik selain Tugu Mandau yang lokasinya di puncak SAE Lanuka sekitar 900 meter dari pintu masuk. Tiap pengunjung yang hendak menuju monumen harus menaiki anak tangga sebanyak 99 + 1 buah.
“Keindahan alam akan terlihat ketika pengunjung telah berada di sekitar monument, karena dari sana dapat melihat situasi Nunukan dari ketinggian, apalagi disaat menjelang matahari akan tenggelam,’’ kata Dirham pada Sabtu, 6 Januari 2024.
Kata Dirham, yang berkunjung di SAE Lanuka terlihat tidak mau melewati momen untuk mengabadikan dengan cara foto selfi, dan sebagian warga menunggu matahari mulai turun atau tenggelam untuk berfo sunset.
“Apalagi ekarang Sae Lanuka kita buka smpai malam hari, menyambut tahun baru ini Sae lanuka tampil dengan warna baru. Sekarang keindahan nya tidak hanya pagi dan sore hari saja tapi malam hari sudah bisa dirasakan masyarakat dengan lampu hias yang mengisi area sae lanuka dari depan sampai puncak,” jelasnya.
Mey, warga Nunukan mengagumi keindahan Sae Lanuka menurutnya tempat itu menjadi tempat paporit bagi keluarganya, walaupun sering berkujung tidak ada bosanya.
“Senang saja berkunjung di Sae Lanuka, tidak ada bosanya,” terangnya. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Nicky Saputra