Data Polres Tarakan, Terjadi Peningkatan Kasus Selama 2023

benuanta.co.id, TARAKAN – Polres Tarakan mencatat adanya tren kenaikan penanganan kasus sepanjang 2023. Tren kenaikan kasus ini terjadi pada Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim), Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas).

Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona menguraikan keseluruhan kasus tindak kejahatan yang ditangani Satreskrim Polres Tarakan meningkat sebanyak 568 kasus dibanding tahun 2022 lalu 385 kasus.

“Tahun 2022 lalu penyelesaian perkara sebanyak 233 kasus, tahun ini 516 kasus. Adapun 111 kasus lainnya diselesaikan dengan pendekatan restoratif justice,” urainya.

Kapolres mengatakan, kasus yang paling mendominasi ialah kasus penganiayaan. Sementara untuk beberapa kasus yang belum terungkap, seperti dugaan pembunuhan wanita di Kampung Satu masih terus dalam lidik kepolisian. Pihaknya telah memeriksa sebanyak 30 saksi lebih. Pun dengan pelibatan Laboratorium Forensik Polda Jatim untuk mencocokkan DNA terduga pelaku juga masih belum membuahkan hasil.

Baca Juga :  Bea Cukai Tarakan Realisasikan Target Sebesar 46 Persen pada Semester Pertama

“Itu jadi PR kami. Semua saksi sudah kita periksa tapi tidak match dengan DNA yang diambil, yang jelas kasus ini tidak berhenti. Kalau ada masyarakat punya informasi silahkan sampaikan,” tegasnya.

Ia melanjutkan untuk penyalahgunaan narkoba sendiri, turut mengalami kenaikan. Tahun 2022 lalu sebanyak 39 kasus yang berhasil diungkap, pada 2023 sebanyak 67 kasus narkotika. Sementara penyelesaian kasusnya masih menunggu waktu untuk tahap 2.

“Jadi kasus-kasus tahun 2023 itu penanganannya 2 bulanan. Mudahan di Januari nanti penanganannya selesai semua. Pengungkapan barang buktinya di tahun ini juga meningkat 9 kali lipat,” lanjut Kapolres.

Kendati angka pengungkapan narkotika mengalami kenaikan pihaknya berterimakasih kepada masyarakat yang sudah mulai berani melapor atau memberikan informasi kepada kepolisian. Pada tahun 2023 ini, Satreskoba Polres Tarakan juga mendirikan Posko Kampung Bersih Narkoba (Bersinar) di Kelurahan Selumit Pantai yang evaluasinya sedikit banyak mampu mendeteksi kartel dibalik wilayah Texas sabu itu.

Baca Juga :  Dinsos Tarakan Kucurkan Rp 10,2 Miliar Bayar Iuran BPJS Kesehatan untuk Masyarakat Kurang Mampu

“Kalau di masyarakat terkenal dengan bandar. Kita sudah sampai level itu, cuma memang tidak jadi satu. Sumber barangnya (sabu) memang dari Malaysia. Kalau untuk angka pengungkapan nya itu jelas berkurang di tempat itu. Kita tidak hanya fokus di wilayah Kampung Bersinar saja,” jelas perwira melati dua itu.

Peningkatan tajam juga terjadi pada pelanggaran pengendara yang ditangani oleh Satlantas Polres Tarakan. Menurutnya, kenaikan jumlah pelanggaran di tahun ini lantaran sudah dikembalikannya tilang manual dibanding tahun sebelumnya yang masih dilanda pandemi Covid.

Baca Juga :  Miliki Tingkat Keamanan Tinggi, Imigrasi Tarakan Diberikan Target Pengguna E-Paspor

“Tahun ini data pelanggan tinggi setara dengan jumlah kecelakaan. Tahun sebelumnya kecelakaan 104, tahun ini ada 141. Jadi dari kerugian material meningkat dan data meninggalnya turun, luka berat meningkat juga,” beber Kapolres.

Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi aturan berkendara demi keselamatan dan kenyamanan di jalan raya. Seperti mematuhi rambu lalu lintas, kecepatan normal dan marka jalan. (*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Nicky Saputra

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2637 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *