benuanta.co.id, Tarakan – Warga mengeluhkan aspal rusak di Jalan Lestari, Kelurahan Karang Harapan. Jalan ini sudah lama dikeluhkan warga lantaran cukup membahayakan pengendara yang melintas. Tak jarang kendaraan roda dua terperosok hingga jatuh saat melintas di jalan tersebut.
Dari pantauan benuanta.co.id, jalan yang rusak kurang lebih sepanjang 10 hingga 20 meter. Meski tidak seberapa panjang, namun jalan ini berlubang dan sering digenangi air. Kerusakan jalan ini diperparah dengan masifnya kendaraan dengan bobot besar melintas setiap harinya.
Herman, salah seorang pengendara yang merupakan warga Jalan Lestari ikut mengeluhkan jalan tersebut. Menurut Herman, jalan yang setiap hari ia lalui itu sudah sangat lama tidak diperhatikan pemerintah. Terkadang, warga setempat menimbun pasir dan tanah untuk mengurangi kedalaman kubangan pada jalan.
“Ya setelah ditimbun paling beberapa hari kemudian rusak lagi. Kami berharapnya adalah perhatian dari pemerintah kota. Kasihan beberapa kali orang naik motor yang lewat tidak hafal di mana kubangannya malah jatuh,” sebut Herman saat dijumpai benuanta.co.id pada Selasa, 2 Januari 2024.
Jalan beraspal yang sudah rusak kurang lebih tiga tahun belakangan ini memang cukup meresahkan warga. Menurut Herman, jalan ini memang pernah diperbaiki namun kembali rusak lantaran sering digenangi air hujan.
“Tidak ada parit di sini. Adapun paritnya, sudah dangkal karena tertimbun pasir. Ya mudah-mudahan lah kalau ada perbaikan jalan sekaligus solusi untuk parit – parit yang ada di jalan ini,” tukasnya.
Senada dengan Herman, Ayub seorang warga yang tinggal di Jalan Agatis Kelurahan Karang Harapan juga mengeluhkan jalan tersebut. Menurut Ayub, warga yang tinggal di Jalan Agatis dan jalan lainnya intens melalui jalan tersebut.
“Kalau bisa dibilang itu jalan satu – satunya yang paling sering dilewati. Istri saya pernah jatuh di jalan itu pas pulang kerja malam. Gara – garanya ya gak tahu kalau ada lubang yang dalam, kan ada airnya jadi gak seberapa jelas juga apalagi malam,” terangnya.
Ayub dan warga lainnya sering mengusulkan kepada warga yang tinggal di Jalan Lestari untuk menyampaikan keluhan atas jalan tersebut ke RT hingga ke Kecamatan. Namun begitu, beberapa kali dilakukan peninjauan, namun jalan tersebut tak pernah ditangani.
“Semogalah usulan –usulan kami dulu itu diterima, kasihan juga kalau ada yang jatuh lagi. Itu bukan sekali dua kali pengendara motor jatuh di jalan rusak itu,” pungkas Ayub. (*)
Reporter : Endah Agustina
Editor : Nicky Saputra