benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Pembangunan Rumah Sakit TNI AD dalam kompleks Markas Komando Resor Militer (Makorem) 092/Maharajalila yang berlokasi jalan Semangka, Tanjung Selor hingga saat ini masih dikerjakan.
Komandan Korem (Danrem) 092 Maharajalia, Kolonel Inf Adek Chandra Kurniawan, mengatakan, saat ini progres pembangunan rumah sakit 95 persen akan selesai, namun ada beberapa fasilitas yang harus diisi seperti interior dan alat medis dalam hal mendukung pengobatan.
Rumah sakit yang dibangun di area seluas 8.919 meter persegi. Nantinya, gedung rumah sakit dibangun dua lantai. Adapun fasilitas utama yang tersedia antara lain instalasi rawat jalan, instalasi bersalin, 4 poli, 2 ruang operasi, 2 ruang VIP, ruang perawatan, instalasi radiologi, laboratorium, pemulasaran jenazah, apotek hingga musala.
“Untuk langkah selanjutnya kita akan mencari tenaga medisnya, karena memang di wilayah Kaltara ini masih minim tenaga medis,” ucapnya. Ahad, (24/12/2023).
Adapun pelayanan kesehatan yang nantinya akan diberikan pada masyarakat, saat ini masih terbatas. Namun setelah diresmikan kemungkinan pelayanan hanya sebatas pemeriksaan. Sedangkan untuk operasi saat ini pihak sedang mencari tenaga ahli.
“Bertahap kita masih mencari tenaga ahli dalam operasi termasuk juga peralatan medis. Dan ini juga akan kami inventarisir kira-kira apa saja yang kurang. Baik perlengkapan maupun tentang medis,” jelasnya.
Tak hanya itu, dirinya juga menyebutkan nanti rumah sakit TNI AD akan melayani pasien BPJS kesehatan, pasalnya seluruh rumah sakit militer melayani pasien BPJS kesehatan.
Dengan adanya rumah sakit tersebut, pilihan berobat masyarakat tidak hanya terpaku pada satu rumah sakit saja. “Itu harapan kita karena masyarakat yang berada di Tanjung Selor bisa memanfaatkan fasilitas kesehatan yang kami sediakan,” pungkasnya.(*)
Reporter: Ike Julianti
Editor: Ramli