KONI Kaltara Prioritaskan Anggaran Perubahan untuk Cabor Pra PON 

benuanta.co.id, TARAKAN – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Utara (Kaltara) mendapatkan anggaran Rp 12,5 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2023.

Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara telah melakukan rapat dengan KONI Kaltara untuk alokasi anggaran tersebut. Nantinya suntikan dana itu akan lebih diprioritaskan untuk kebutuhan cabang olahraga (cabor) yang mengikuti babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) Aceh-Sumatera Utara XXI 2024.

“Sebenarnya KONI Kaltara sudah diberikan anggaran Rp 2 miliar melalui APBD murni tahun 2023. Kita sudah tanyakan tentang realisasi penggunaannya. Kalau di perubahan ada penambahan Rp 12,5 miliar,” kata Wakil Ketua komisi IV DPRD Kaltara, Yancong pada Jumat (22/9/2023).

Pembahasan ini akan diketok dan disahkan pada Senin, 25 September 2023 mendatang. Anggaran yang dikucurkan pun memiliki nilai yang cukup besar, lantaran terdapat 60 cabor yang mengikuti kualifikasi PON di tahun ini. Terlebih hampir semua cabor yang mengikuti Pra PON memiliki venue di luar Kaltara. Yancong menegaskan, anggaran Rp 12,5 miliar itu akan langsung diberikan setelah APBD-P Kaltara sudah diketok.

Baca Juga :  Menangkan Gelar Piala Italia, Allegri: Itu ada di DNA Juventus

“Komisi IV itu mitranya Dinas Pemuda Olahraga (Dispora), kalau KONI di bawah Dispora. Jadi anggarannya diberikan ke Dispora, kemudian didistribusikan ke KONI. Nanti KONI lagi yang distribusi ke cabor sesuai dengan peruntukannya,” sambungnya.

Pihaknya meminta kepada KONI Kaltara agar dapat menetapkan cabor unggulan. Sehingga dapat memberikan prestasi bagi Kaltara. Ke depannya, ia meminta agar KONI Kaltara segera menyusun anggaran keikutsertaan Kaltara di ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024. Ditargetkan anggaran tersebut bisa diusulkan melalui APBD murni 2024.

Baca Juga :  Juventus Resmi Pecat Allegri Sehari Setelah Juara Copa Italia

“Sudah kami sampaikan estimasi di PON berapa dan bisa dimasukkan di anggaran murni. Karena anggaran murni ini paling lama ditetapkan 31 Desember. Kalau bisa anggaran PON ini bisa di murni,” harapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Kaltara H. Widodo Dwi Santoso menuturkan, kucuran dana ini akan dipergunakan untuk biaya Pra PON, operasional sekretariat KONI Kaltara serta kebutuhan cabor ditingkat nasional. Selain untuk kebutuhan cabor yang akan mengikuti Pra PON, namun anggaran Rp 12,5 miliar juga akan diperuntukkan untuk kebutuhan cabor lainnya. Seperti Rakernas dan Musyawarah Nasional (Munas).

“Seperti cabor mau adakan pelatihan wasit, pelatih dan Munas itu sudah kita anggaran juga,” tuturnya.

Baca Juga :  Napoli Bermain Imbang 2-2 di Kandang Fiorentina

Hingga saat ini sudah terdapat beberapa cabor yang mengikuti Pra PON dan berhasil lolos ke PON XXI Aceh-Sumut 2024. Pihaknya pun sudah melaporkan hal tersebut ke DPRD Kaltara. Dalam waktu dekat ini pihaknya akan meminta laporan dari cabor-cabor yang lolos ke PON, untuk penyusunan kebutuhan anggaran di PON.

“Kalau bisa anggaran PON dialokasikan di murni, sudah kami sampaikan juga ke DPRD Kaltara. Supaya Kaltara bisa lebih siap mempersiapkan kontingen Kaltara,” tandasnya. (*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Nicky Saputra

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2728 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *