Perbaikan Oprit Jembatan Salimbatu Dianggarkan Rp 7 Miliar

benuanta.co.id, Tanjung Selor – Dalam Rangka pengerjaan oprit jembatan Salimbatu di Kecamatan Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan maka jembatan tersebut rencananya akan ditutup sementara mulai 18 September hingga 31 Desember 2023 mendatang.

Bupati Bulungan Syarwani, mengatakan penutupan sementara jembatan Salimbatu terlebih dahulu diberitahukan, bahkan telah disosialisasikan kepada masyakarat melalui kepala desa, termasuk pihak kecamatan.

“Aktivitas penutupan ini tentu untuk mempercepat pengerjaan, karena batasnya hanya sampai akhir tahun 2023,” ucapnya pada Jumat (15/9/2023).

Syarwani mengatakan, jika perbaikan oprit jembatan tidak dilakukan. Ia menilai hal tersebut cukup membahayakan pengguna jalan khusus warga Salimbatu ketika melintasi jembatan tersebut. Adapun alokasi anggaran oprit kata Syarwani, kurang lebih sebesar Rp 7 miliar untuk kanan kiri jembatan. Termasuk ada alokasi lain untuk meneruskan peningkatan jalan yang ada di kawasan tersebut.

“Sehingga kita bersamaan ada penanganan oprit yang bersamaan dengan penanganan jalan sesuai dengan kemampuan anggaran yang dimiliki pemerintah daerah,” jelasnya pada benuanta.co.id.

Adapun untuk jalan alternatif diakui Syarwani, sudah diberikan jalan opsional kepada masyarakat yang ada di Salimbatu termasuk melintasi jalan di belakang Desa Salimbatu yang melintasi Klubir bahkan jalan Trans Kalimantan.

“Roda dua bisa menggunakan penyeberangan, dan kami pemerintah tidak menyiapkan penyebrangan. Tapi yang jelas itu sudah kita komunikasi kepada aparat desa dan itu sudah disosialisasikan, karena biar bagaimanapun masyakarat tidak bisa beraktivitas. Artinya di sisi lain ini juga adalah kebutuhan masyarakat yang harus kita penuhi,” terangnya.

Lanjut Syarwani, jika ada aktivitas lalu lintas masyarakat yang bersamaan dengan, pengerjaan oprit. Itu akan menimbulkan masalah.

“Jangan sampai nanti, pada saat proyek dikerjakan ada kejadian musibah yang tidak kita semua inginkan. Nanti viral lagikan, itu juga harus dibangun kesadaran bersama,” ungkapnya.

EDARAN : Edaran penutupan Jalan Salimbatu.

Namun secara resmi, Dinas Pekerja Umum Bulungan secara resmi menyurati pihak kecamatan, dan desa Salimbatu untuk membantu menyampaikan sekaligus memberikan sosialisasi kepada masyarakat Salimbatu. Tak hanya itu, ia juga menyebutkan untuk alokasi anggaran peningkatan Jalan Salimbatu kurang lebih Rp15 miliar, termasuk jalan yang dulu sempat viral dan dibuat kolam renang.

“Kemampuan kita belum bisa semuanya untuk peningkatan jalan, karena panjang jalan itu kurang lebih 12 kilo tentu kita membutuhkan pendanaan yang besar untuk bisa menuntaskan semua jalan yang ada di kawasan itu,” terangnya.

Terkait anggaran perbaikan jalan menuju Salimbatu, Pemkab Bulungan membutuhkan anggaran segar kurang lebih Rp 30 miliar untuk panjang jalan 12 kilo meter.

“Tentu kita pelan-pelan sajalah dalam sesuai dengan kemampuan, yang pasti pemerintah hadir dan merespon apa yang menjadi keluhan masyarakat di Salimbatu khususnya,” pungkasnya. (*)

Reporter: Ikke

Editor: Nicky Saputra

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2636 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *