benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menjadi salah satu daerah yang banyak didatangi warga dari luar baik dari pulau Jawa, Sulawesi dan daerah lainnya. Sehingga hal tersebut berpengaruh terhadap pertumbuhan penduduk di provinsi termuda di Indonesia ini.
Saat di konfirmasi Kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kaltara Sanusi mengatakan, secara umum banyak masyarakat luar daerah yang datang ke Kaltara karena melihat peluang untuk bisa mendapatkan pekerjaan.
Dalam arti pekerjaan bukan hanya disektor formal saja, melainkan sektor non formal juga menjadi incaran para pendatang untuk mendapatkan pekerjaan. Contoh menjadi buruh di perusahaan perkebunan bahkan menjadi pengusaha sendiri.
“Karena peluang pekerjaan itulah yang membuat mereka (masyarakat luar daerah) datang ke Kaltara, apalagi Kaltara diprediksi perkembangannya akan sangat tinggi,” ucapnya, Senin (20/6).
“Seperti adanya pembangunan PLTA yang ada di sini (Bulungan) dan Kayan Mentarang, KIPI, Hulu Batu Bara dan perusahaan kelapa sawit yang membuat banyak warga dari luar ingin tinggal di Kaltara karena melihat prospek yang lebih menjanjikan,” sambungnya.
Faktor pertumbuhan penduduk di Kaltara ialah masih terbukanya lapangan pekerjaan. Akan tetapi yang ia maksud bukan sektor formal melainkan pada sektor non formal yang sangat banyak.
“Kalau formal itu orang harus berpendidikan, sedangkan non formal rata-rata biarpun tidak bersekolah yang penting punya keinginan kerja dan mempunyai skill bisa saja ia bekerja,” tuturnya.
Dari lima kabupaten kota di Kaltara paling banyak besar tingkat pertumbuhan penduduk berada di Kabupaten Nunukan, Tarakan dan Bulungan. Untuk kabupaten Nunukan sendiri dijelaskan Sanusi banyak masyarakat pendatang yang bekerja di perusahaan kelapa sawit, bahkan ada juga masyarakat yang sudah berdomisili di Nunukan namun bekerja ke Malaysia.
“Yang bekerja di luar itu mereka tatap sebagai penduduk Nunukan. Sedangkan di Kota Tarakan pertumbuhan penduk dikarenakan banyak peluang usaha,” sebutnya.
Tak hanya itu, Sanusi juga menyebutkan wilayah Kaltara nantinya akan menjadi wilayah yang sangat mendukung, pasalnya nanti akan ada daerah penghasil dan ada daerah yang menjadi konsumen. “Contohnya kota Tarakan banyak perusahaan ikan, udang, rumput laut. Itu semua yang bekerja buruh kasar tetapi hasil yang didapatkan cukup lumayan,” pungkasnya.(*)
Reporter: Ike Julianti
Editor: Ramli
Rekapitulasi data Kependudukan Per Tumbuhan Penduduk tahun 2018-2022 ;
Jumlah penduduk di Kaltara tahun 2018 : 648.408
Jumlah penduduk di Kaltara tahun 2019 : 568.5.35
Jumlah penduduk di Kaltara tahun 2020 : 680.894
Jumlah penduduk di Kaltara tahun 2021 : 698.003
Jumlah penduduk di Kaltara tahun 2022 : 726.989
Sumber: Disdukcapil Kaltara