DPKP Jamin Kondisi Kesehatan Sapi yang  Masuk ke Kaltara

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – 3 Pekan sebelum perayaan Idul Adha 1444 hijriah, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) belum menemukan adanya penyakit hewan ternak di Kaltara.

Dijelaskan Kepala DPKP Kaltara, Heri Rudiyono melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DPKP Kaltara, Muhammad Rais Kahar setidaknya ada 3 jenis penyakit sapi yang harus diwaspadai ditahuh 2023 ini, yakni Penyakit Mulut dan Kaki (PMK), penyakit lato-lato dan penyakit Jembrana.

“Khusus untuk Penyakit Jembrana merupakan penyakit menular hanya pada sapi Bali (tidak menular ke sapi jenis lain) yang disebabkan oleh virus. Ia sebutkan, penyakit Jembrana hanya ditularkan di antara Sapi Bali melalui kontak langsung atau dapat ditularkan melalui lalat,” kata pria yang akrab disapa Rais pada Sabtu, 10 Juni 2023.

Sedangkan untuk penyakit PMK dan lato-lato sendiri merupakan jenis penyakit yang dapat menyerang semua jenis sapi.

“Semua jenis penyakit sapi ini dari segi kesehatan sebenarnya masih layak konsumsi, namun untuk di Kaltara sangat tidak kita anjurkan untuk dikonsumsi, sehingga sapi yang memiliki penyakit tidak akan kita biarkan masuk ke Kaltara,” jelasnya.

Sedangkan untuk kondisi terkini penyakit sapi di Kaltara. Rais menjamin kalau Kaltara saat ini masih aman dari penyakit sapi. Hal ini semakin dipertegas dengan bertahannya Wilayah Kaltara sebagai zona hijau penyakit sapi.

“InsyAllah Wilayah kita masih aman, karena untuk sapi dari luar yang ingin masuk Kaltara juga sangat ketat pemeriksaannya dan tidak semua sapi luar daerah bisa masuk Kaltara,” lanjutnya lagi.

“Harus ada vaksin, surat kesehatan hingga surat penilaian analisis resiko terhadap sapi luar Daerah yang ingin masuk ke Kaltara yang merupakan zona hijau penyakit sapi,” pungkasnya. (*)

Reporter : Osarade

Editor: Nicky Saputra 

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2653 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *