Seorang Perempuan Ditemukan Tewas dalam Posisi Duduk di Dapur

benuanta.co.id, TARAKAN – Seorang perempuan berinisial FJS (35) ditemukan tak bernyawa di salah satu kontrakan Jalan Kenanga Gang Kenari RT 22 Kelurahan Karang Anyar pada Ahad, 23 April 2023.

Penemuan diawali dari kecurigaan tetangga korban yang tak lagi pernah melihat FJS sejak sepekan lalu.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1590 votes

Setelah melihat korban dalam kondisi tak bernyawa, saksi yang merupakan tetangga korban langsung melaporkan ke Unit Reskrim Polres Tarakan. Anggota kepolisian mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung melakukan olah TKP. Sejumlah saksi diperiksa.

Baca Juga :  Satpol PP Tarakan Awasi Pendirian Rumah dan Kamar Sewa

Korban ditemukan dalam posisi duduk di area dapur kontrakannya pada Ahad, 23 April 2023 sekira pukul 19.12 WITA.

“Jadi keterangan saksi itu, sudah lama kurang lebih seminggu sebelum lebaran terakhir komunikasi,” sebut Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona saat dikonfirmasi, Senin (24/4/2023).

Ia melanjutkan, saksi yang merupakan tetangga korban juga menyebut korban pernah bercerita bahwa ia mengalami pembengkakan di atas payudara sebelah kiri.

Baca Juga :  Buka Bersama, Pj. Wali Kota dan Gubernur Bagikan Bantuan Beras ke Petugas Kebersihan

“Kalau dari hasil pemeriksaan sementara kita tidak temukan tanda-tanda kekerasan juga. Informasi lainnya yang kita dapatkan juga suami korban bekerja di salah satu perusahaan batu bara di Nunukan,” lanjutnya.

Saat ditemukannya korban, ia tinggal sendirian di kontrakan tersebut. Saksi juga menyebut bahwa sempat mencium aroma kopi dan suara musik dari dapur korban.

“Berapa hari meninggalnya kita belum tahu secara langsung. Karena butuh ahli juga dalam menentukan,” sebutnya.

Baca Juga :  Basarnas Siagakan Alutsista Jelang Cuti Lebaran

Perwira melati dua itu mengungkapkan, disekitar ditemukannya korban juga tak ditemukan barang yang mencurigakan. Untuk mengidentifikasi penyebab meninggalnya korban, pihaknya telah melakukan visum dan masih menunggu untuk persetujuan otopsi dari keluarga korban.

“Saat ini kita masih hubungi juga pihak keluarga. Visum sudah. Kalau otopsi masih nunggu dari keluarga. Kalau tanda-tanda di tubuhnya korban itu tidak kita temukan kekerasan,” pungkas Mantan Kapolres Bulungan itu.(*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *