benuanta.co.id, TARAKAN – Ribuan penumpang mulai memadati dermaga kedatangan Pelabuhan Tengkayu I Tarakan. Tercatat, pada Minggu, 23 April 2023 kemarin sekitar 1.700 penumpang tiba di Pelabuhan SDF Tarakan.
Saat dikonfirmasi, Staf Syahbandar Pembantu Pelabuhan Tarakan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), Wilayah XVII Kaltim-Kaltara, Sudirman mengatakan kepadatan kedatangan penumpang akan terlihat pada H+4 dan H+5 Idul Fitri.
Jika dibandingkan tahun lalu, penumpang yang tiba di Pelabuhan Tengkayu I meningkat pada H+5 lebaran yakni sebanyak 2.100 penumpang.
Namun, dikatakan Sudirman pada arus balik nanti kemungkinan lebih banyak penumpang yang berangkat dibandingkan penumpang yang datang. Mengingat pada arus mudik lalu, penumpang yang tiba lebih banyak dibandingkan penumpang yang berangkat.
“Arus baliknya ya kemungkinan banyak yang berangkat. Mayoritas itu dari Tanjung Selor dan Nunukan,” katanya, Senin (24/4/2023).
Berdasarkan data monitoring angkutan lebaran, penumpang yang berangkat melalui Pelabuhan Tengkayu I sebanyak 1.500-an per Minggu, 23 April 2023, kemarin.
Menyoal armada sendiri pada arus balik ini, akan tetap sama dan tidak ada penambahan. Pun dengan 6 armada yang baru saja ditambah beberapa waktu lalu juga sudah tak beroperasi lagi.
Hal ini dikarenakan, terdapat protes dari penumpang karena tiket yang dibandrol dari penambahan armada itu tak sama dengan armada yang memang sudah tersedia sebelumnya.
“Sempat disoroti juga karena tarifnya agak berbeda dengan speed sebelumnya. Jadi tidak dioperasikan. Mulai hari ini tidak beroperasi lagi. Kalau dari agen sendiri mempertimbangkan kenaikan tarif karena lari kosong kan dari Tanjung ke Tarakan,” jelasnya.
Dilanjutkan Sudirman, Speedboat tambahan ini dipastikan sudah tak beroperasi dari Tanjung Selor. Namun untuk keberangkatan dari Tarakan pihaknya masih menunggu keputusan apakah akan ada penambahan armada pada arus balik kali ini.
Disinggung soal keamanan fasilitas pelayaran, pihaknya selalu memberikan imbauan kepada seluruh armada. Terlebih sebelum momen Idul Fitri dilakukan ram check guna memastikan armada layak laut dalam mengangkut penumpang.
“Selalu kita imbau, agar tak over kapasitas juga. Memperhatikan prakiraan cuaca dari BMKG. Untuk kejadian menonjol juga tidak ada masih aman saja. Mudah-mudahan sampai penutupan arus balik aman,” tuntasnya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Yogi Wibawa
