Pemprov Kaltara Upayakan Konektivitas Setiap Wilayah

 

benuanta.co.id, BULUNGAN – Infrastruktur jalan merupakan kebutuhan dasar yang sangat dibutuhkan masyarakat, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPR Perkim) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menyampaikan ruas jalan yang sudah memasuki waktu perbaikan diprioritaskan dikerjakan di tahun 2024.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2023 votes

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas PUPR Perkim Kaltara Ir. Helmi menuturkan ruas jalan yang ada di beberapa kabupaten kota di Kaltara yang tidak masuk dalam pos anggaran 2023, akan dikerjakan di tahun 2024.

Baca Juga :  Sungai Selor dan Sungai Buaya akan Kembali Dinormalisasi

“Untuk jalan Gunung Selatan itu akan kita prioritaskan di tahun 2024. Kalau anggaran perubahan cepat dibahas maka dikerjakan di perubahan,” ucap Helmi kepada benuanta.co.id, kemarin.

Kata dia, dalam mendukung visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara terkait konektivitas jalan. Maka jalan yang sudah dikerjakan di tahun 2022 dan masih ada tersisa maka dilanjutkan di tahun 2023 ini.

“Ruas itu Tanjung Selor ke Peso itu berlanjut terus selain jalan, disitu juga ada jembatan,” bebernya.

Baca Juga :  Sungai Selor dan Sungai Buaya akan Kembali Dinormalisasi

Kemudian pihaknya mendorong walaupun menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) namun masuk dalam link jalan provinsi.

“Itu jalan dari Malinau ke Krayan mudah-mudahan 2024 sudah bisa dilalui, yang kerjakan adalah BPJN Kaltara,” paparnya.

Ada juga prioritas pengerjaan yakni jalan lingkar Nunukan, diharapkan tahun 2024 telah tembus dilalui. Termasuk Coastal Road mulai dilanjutkan lagi, berupa penimbunan yang masih tersisa, didalamnya ada beberapa jembatan box culvert di Tarakan.

“Di Lanal itu kan masih ada yang terhalang inilah yang masih kita diskusikan untuk box culvert-nya. Apakah kita lewat didepannya atau memutar lewat belakang,” terangnya.

Baca Juga :  Sungai Selor dan Sungai Buaya akan Kembali Dinormalisasi

Kemudian Jalan Martadinata di Kota Tarakan akan diusahakan masuk dalam link jalan provinsi. Lalu jalan dari Binalatung hingga Juata Laut akan dikerjakan di tahun 2024.

“Tahun ini pengerjaan di jalur pendekat titiknya Binai Sajau dianggarkan Rp 17 miliar untuk buka jalan sekitar 10 kilometer dan di Mangkupadi ada 2 kilometer pengaspalan,” pungkasnya. (*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *