Bertahun-tahun Ambruk, Dermaga 3 PLBL Liem Hie Djung Dibiarkan Begitu Saja

benuanta.co.id, NUNUKAN – Bertahun-tahun ambruk, hingga kini dermaga 3 yang ada di Pelabuhan Pos Lintas Batas Laut (PLBL) Liem Hie Djung Nunukan tak kunjung diperbaiki.

Kepala UPT PLBL, Tony mengaku jika sebelum menjabat sebagai kepala UPT pada tahun 2021 lalu, dermaga 3 tersebut memang sudah ambruk.

“Saya menjabat sejak tahun 2021 lalu, dermaga 3 tersebut memang sudah ambruk seperti itu,” kata Tony kepada benuanta.co.id, Ahad (16/4/2023).

Tony mengatakan, untuk pengelolaan PLBL sendiri sebelumnya di kelola oleh Pemerintah Kabupaten Nunukan hingga pada tahun 2022 diserahkan ke Provinsi Kalimantan Utara.

Baca Juga :  Tak Betah Kerja di Malaysia, PMI Ini Kabur Lewat Jalur Darat Perbatasan Krayan

Ia juga mengatakan, setalah pengelolaan PLBL diambil oleh pihak Provinsi Kaltara, Tony mengatakan jika pada tahun 2021 Dinas Perhubungan Provinsi Kaltara sudah datang meninjau namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut terkait dermaga yang ambruk tersebut.

“Ini sudah rusak saat masih di kelola oleh Pemkab Nunukan, sebenarnya dari Provinsi sudah pernah datang meninjau tapi kita tidak tauh juga belum ada tindak lanjut samapi saat ini,” ungkapnya.

Kendati begitu, Tony mengatakan meski salah satu dari tiga dermaga terpaksa tidak digunakan lantaran ambruk, namun ia mengaku jika hal tersebut tidak terlalu berpengaruh dengan aktivitas bongkar muat barang dan penumpang di pelabuhan hal ini lantaran masih ada dua dermaga yang berfungsi.

Baca Juga :  WNA Malaysia Selundupkan Sabu dalam Anus, Mengaku karena Terlilit Hutang 

“Kita masih punya dua dermaga yang beroperasi, satu dermaga keberangkatan dan satunya lagi dermaga kedatangan, sejauh ini aktivitas di pelabuhan normal saja tidak ada masalah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Operasional Pelayanan Pelabuhan UPT PLBL Nunukan, Alexander mengatakan jika ia mulai bekerja di PLBL sejak tahun 2016 lalu saat masih di kelola oleh Pemkab Nunukan dan ia juga mengatakan jika dermaga tiga tersebut memang sudah ambruk.

Baca Juga :  Iraw Ajang Pererat Silaturahmi Suku Tidung di Empat Serumpun

“Untuk tahun pastinya kapan ambruk saya tidak bisa memastikan itu kapan, tapi saya mulai ada disini tahun 2016 dan itu memang sudah tidak beroperasi karena sudah roboh,” singkat Alex.(*)

Reporter: Novita A.K

Editor: Ramli

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2639 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *