benuanta.co.id, MAKASSAR – Isu baru mencuat penyebab insiden penyerangan Pos Polisi Lalu Lintas (Polantas) dan Mapolresta Pelabuhan Makassar yang kabarnya berawal dari kesalahpahaman anggota Patmor Sabhara Polrestabes Makassar dan anggota TNI AD di Pos Polantas Fly Over di Jalan Urip Sumoharjo.
Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berawal ketika seorang anggota TNI AD melintas di Pos Polantas Fly Over mengendarai sepeda motor mengenakan pakaian preman. Kemudian ditahan oleh anggota Patmor Sabhara Polrestabes Makassar yang sedang melaksanakan patroli, pada Rabu dini hari, (12/4/2023).
Kabarnya ketika anggota TNI tersebut ditahan oleh anggota Patmor Shabara sempat terjadi cekcok.
Hanya saja informasi yang dihimpun tidak menyebutkan secara spesifik apa saja yang terjadi ketika cekcok berlangsung.
Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib menyebut, kesalahpahaman tersebut sudah selesai dengan damai. Dia pun enggan berspekulasi jauh menyoal penyebab penyerangan Pos Polantas berawal dari cekcok tersebut.
“Kesepakatan damai atas kesalahpahaman antara personel Polrestabes Makassar dan anggota TNI depan pos Lantas 704 flyover Makassar selesai dan damai, kita saling memaafkan dan bersama-sama agar tetap jaga sinergitas TNI-Polri,” kata Ngajib, melalui keterangan tertulisnya dikutip, Jumat, (14/4/2023).
Dia menambahkan pihaknya saat ini berusaha mengkondusifkan keamanan dan ketertiban masyarakat. Apalagi, saat ini momen jelang Idulfitri 1444 H.
Sebelumnya dilaporkan, dua Pos Polantas dan Mapolresta Pelabuhan diserang OTK. Serta sejumlah kendaraan dinas milik polisi ikut dirusak.
Reporter: Akbar
Editor: Yogi Wibawa
