benuanta.co.id, SULSEL – Pemerintah Kota Makassar mengerahkan 100 Tim yang melibatkan tim dokter hewan dari Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) dan fakultas kedokteran hewan dari beberapa universitas di Makassar untuk mengidentifikasi hewan kurban.
Pemeriksaan kesehatan kesehatan hewan kurban di Makassar mulai dilaksanakan 22 Juni 2023 mendatang.
Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian, Evy Aprialti mengatakan, pemeriksaan hewan ternak ini terdiri dari identifikasi memeriksa kondisi fisik hewan apakah layak dipotong atau tidak, serta identifikasi hewan setelah dipotong.
“Jadi semua hewan akan kita cek, dari kakinya bagus atau tidak, bulunya bagaimana, matanya cacat atau tidak, telinganya, liurnya, darahnya. Dari situ kita akan lihat dan simpulkan apakah hewan tersebut kena penyakit atau tidak,” kata Evy melalui keterangannya dikutip, Kamis (15/6/2023).
Hewan ternak yang telah diperiksa dan dinyatakan layak kurban, nantinya akan diberikan surat keterangan yang berisikan data-data dari hewan tersebut. Ini diserahkan kepada pedagang untuk memastikan bahwa ternaknya aman dari penyakit.
Selain melakukan pemeriksaan, pihak DP2 ditambahkan Evy juga melakukan beberapa pencegahan dengan mengawasi lalu lintas hewan ternak yang masuk ke Kota Makassar. Pasalnya kasus PMK masih marak terjadi di beberapa daerah di Sulsel.
“Kami imbau kepada masyarakat yang ingin memeriksakan hewan ternaknya bisa menghubungi kami. Nanti kami periksa gratis tanpa dipungut bayaran,” tukas Evy.
Masyarakat yang berkeinginan berkurban juga diharapkan membeli hewan kurban dari tempat yang telah terjamin kesehatannya.(*)
Reporter: Akbar
Editor: Ramli
