benuanta.co.id, TARAKAN – Menghadapi cuti lebaran 2023, PT Pelni Cabang Tarakan mengagendakan 7 kali kedatangan kapal selama April 2023. Dalam 7 kali kedatangan kapal penumpang ini terdapat dua armada yang digunakan yakni KM. Bukit Siguntang dan KM. Lambelu.
Pelni juga telah memetakan puncak keramaian penumpang untuk arus mudik lebaran tahun ini yakni di tanggal 14 dan 18 April 2023. Sebelumnya telah diadakan rapat koordinasi menyoal arus mudik lebaran dan terdapat kenaikan jumlah pemudik sebesar 18 persen dibanding tahun lalu.
Saat inipun ketersediaan seat penumpang pada 14 April 2023 sudah habis terjual dengan kapasitas 700 penumpang untuk KM. Lambelu.
“Jatah Tarakan 700. Nanti sesuai dengan kapasitas yang ada kita bisa menjual sampai 2.700 seat. Surat izin dispensasinya juga sudah diurus pusat,” ucap Kepala PT. Pelni Cabang Tarakan, Eko Sudrajat, Selasa (4/4/2023).
Sementara untuk 18 April 2023 sendiri, seat yang tersedia masih cukup banyak dengan armada KM. Lambelu. Ia menegaskan untuk rute paling banyak peminat ialah Balikpapan, Pare-Pare dan Makasar.
Menurutnya untuk mengangkut dengan kapasitas ribuan penumpang, dua armada yang disiagakan dirasa cukup. Mengingat 7 kali jadwal kedatangan kapal ini akan mulai dilakukan sejak tanggal 9 April 2023 mendatang.
“Sampai saat ini sudah 700-an juga untuk seatnya,” tambahnya.
Menyoal penambahan untuk non seat sendiri pihaknya juga telah mengusulkan ke pusat. Eko melanjutkan akan melakukan pembukaan non seat kisaran 1.000. Pelayanan pembelian tiketpun saat ini sudah juga telah diterapkan secara online. Guna mempermudah masyarakat juga terdapat 7 jasa travel yang menyediakan tiket kapal Pelni.
“Fasilitas yang ada juga sudah kita tambah sudah ada alat keselamatan, logistik juga, lifecraft. Sudah ram check juga di Makasar. Penyediaan life jacket juga ada penambahan 20 persen dari kapasitas penumpang,” bebernya.
Kendati sudah terlepas dari pandemi Covid-19 pihaknya pun tetap menerapkan aturan perjalanan seperti vaksin minimal dosis ketiga bagi anak-anak juga dewasa. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Yogi Wibawa
