Seleksi Sekolah Kedinasan di Tarakan Sepi Peminat

benuanta.co.id, TARAKAN – Badan Kepegawaian Negara (BKN) membeberkan sekolah kedinasan kurang diminati oleh masyarakat Kota Tarakan. Bahkan, pada seleksi sekolah kedinasan tahun tahun ini di Tarakan hanya berlangsung selama tiga hari.

Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sekolah kedinasan tahun 2024 telah diselenggarakan pada tanggal 18 hingga 20 Juli 2024 dan akan dilanjutkan pada 1 Agustus 2024 mendatang.

Adapun instansi yang melakukan SKD sekolah kedinasan yaitu Badan Intelijen Negara, Kementerian Dalam Negeri, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika BMKG, Badan Pusat Stastistik (BPS) dan  Kementerian Keuangan.

Baca Juga :  Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Tarakan Dimulai Februari 

Kepala Kantor Regional VIII BKN Banjar Baru, Soni Sultana mengatakan peserta yang mengikuti SKD sekolah kedinasan di Kota Tarakan tidak cukup banyak. Oleh karena itu, pihaknya hanya menggelar seleksi dalam tiga hari.

“Di Palangkaraya pelaksanaan sampai 6 hari, di Balikpapan sampai 5 hari tapi di Tarakan hanya 3 hari untuk semua sekolah kedinasan,” ujarnya Selasa (23/7/2024).

Baca Juga :  Dikeluhkan Terlalu Padat, Dishub Kaltara Bangun Drop Zone di Pelabuhan SDF

Ia sangat menyayangkan hal tersebut menurutnya, untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) tidak hanya melalui seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Namun, sekolah kedinasan juga merupakan salah satu pintu untuk masyarakat. Ia pun berharap masyarakat dapat mengikuti SKD sekolah kedinasan jika usiannya masih masuk dalam syarat pendaftaran.

Disinggung mengenai sosialisasi terkait sekolah kedinasan, ia mengungkapkan hal tersebut harusnya di lakukan oleh instansi yang membuka seleksi sekolah kedinasan. Pihak BKN hanya penyelenggara yang menyediakan fasilitas untuk pelaksanaan seleksi.

Baca Juga :  Persiapan Libur Idulfitri 1446 H, DPRD Tarakan Minta Extra Flight hingga Potongan Harga Tiket

“Sebenarnya yang bisa melakukan sosialisasikan alumni dari sekolah kedinasan atau instansi dari sekolah kedinasannya itu yang mungkin bisa memberikan sosialisasi terkait sekolah-sekolah apa saja yang bisa didaftar oleh masyarakat Kota Tarakan. Khususnya sekolah kedinasan karena BKN hanya sebagai penyelenggara seleksi bukan penyelenggaraan ke dinasnya,” pungkasnya. (*)

Reporter: Sunny Celine

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *