Penderita Diabetes Melitus di Kaltara Mencapai 58 Kasus

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Penyakit Diabetes Melitus (DM) atau yang dikenal dengan kencing manis biasanya diakibatkan kadar gula dalam darah cukup tinggi karena kebiasaan gaya hidup tidak sehat bahkan menimbulkan akumulasi menumpuknya kadar gula dalam darah dan berada di atas ambang batas normal.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) telah mencatat hingga sampai hari ini angka kasus DM sementara se Kaltara mencapai 58 kasus aktif.

“Di Kaltara sudah positif kena sakit DM mencapai 58 kasus. Gejala pertamanya dia kena sakit gula. Lalu dilakukan pemeriksaan DM dan ditemukan yaitu mencapai 58 kasus,” kata kata Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kaltara, Judianto Limbong, Senin (3/4/2023).

Kemudian kata dia rata-rata penyakit DM banyak menyerang imunitas orang dewasa.

“Rata-rata orang dewasa yang kena DM dan kita dari Dinkes Kaltara sudah mengimbau kepada Dinkes Kabupaten Kota agar rutin memberikan informasi edukasi ke layanan kesehatan di Puskesmas maupun Postu hingga berkoordinasi dengan pihak rumah sakit agar melakukan sosialisasi bahaya penyakit DM,” bebernya.

Sebagai salah satu contoh, di Kota Tarakan, menurutnya pusat pelayanan kesehatan pada daerah tersebut sangat aktif melakukan sosialisasi.

“Kepada masyarakat berkunjung berobat di pusat layanan kesehatan baik dalam rumah sakit maupun saat pertemuan khusus yang melibatkan lintas sektoral untuk penekanan angka kasus TBC maupun DM,” pungkasnya.(*)

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *