Sasaran PIN Polio Didominasi Wilayah Tarakan 

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap kedua sebagai bentuk tindak lanjut dari laporan kasus polio dan risiko penularan virus polio.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara, Usman mengatakan, PIN Polio untuk di Kaltara ini sasarannya 99.088 jiwa untuk anak usia di bawah 7 tahun, dengan banyak di Kota Tarakan dengan jumlah 34.615 jiwa.

Sementara untuk jumlah layanan PIN Polio se-Kaltara ditetapkan sebanyak 764 pos PIN kesehatan, serta 1.203 TK/PAUD dan SD/sederajat dengan rincian di Malinau 127 pos PIN dan 273 sekolah, di Bulungan 191 pos PIN dan 296 sekolah, di Nunukan 259 pos PIN dan 362 sekolah, di Tana Tidung 36 pos PIN dan 69 sekolah, serta di Tarakan 151 pos PIN dan 208 sekolah.

“Ini kita lakukan untuk mencegah terjadinya penularan virus polio dan meningkatkan imunitas terhadap virus polio dan meningkatkan imunitas lokal terhadap virus polio,” katanya, Rabu, (24/7/2024).

“Dari sasaran itu, target minimal capaian di Kaltara 95 persen. Untuk itu, maka tentu sangat perlu dilakukan sosialisasi secara masif serta penyebaran informasi terkait dengan pelaksanaan PIN Polio ini,” katanya lagi.

Untuk diketahui, surat edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI untuk pelaksanaan PIN dalam rangka penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) polio ini diterbitkan pada 21 Juni 2024 lalu dengan tujuan gubernur dan bupati atau wali kota se-Indonesia.

Ini dilakukan sebagai tindak lanjut adanya situasi KLB Poliomyelitis atau penyakit polio pada tujuh provinsi di Indonesia, yakni Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan, serta 32 provinsi dengan 399 kabupaten/kota yan memiliki risiko tinggi polio. (*)

Reporter: Ike Julianti

Editor: Nicky Saputra 

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *