ASN Kaltara Harus Terapkan Merit Sistem untuk SDM yang Unggul

benuanta.co.id, BULUNGAN – Wujudkan sumber daya manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN) yang unggul di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi sukses menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang Penerapan Pola Karir Berbasis Sistem Merit Menuju Manajemen Talenta yang Berakhlak.

Kepala BKD Provinsi Kaltara Burhanuddin melalui Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Pegawai BKD Kaltara Yusuf Suardi jika ASN di Provinsi Kaltara harus menerapkan pola karir yang berbasis merit sistem.

“Ini merupakan salah satu sistem dalam manajemen SDM yang menjadikan kualifikasi, kompetensi dan kinerja sebagai pertimbangan utama dalam proses perencanaan,” ucapnya kepada benuanta.co.id, Jumat, 24 Maret 2023.

Baca Juga :  BKD Kaltara Optimis Jumlah Formasi CASN Tidak Akan Berkurang

Tak hanya itu, sistem juga digunakan untuk perekrutan, penggajian, pengembangan, promosi, retensi, disiplin dan pensiun pegawai. Hal itu sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kata dia, di dalam UU ini dengan tegas mengamanatkan bahwa instansi pemerintah harus menerapkan sistem Merit, yakni model kebijakan dan manajemen ASN berdasarkan kualifikasi, kompetisi dan kinerja yang diberlakukan secara adil dan wajar tanpa diskriminasi.

Baca Juga :  Seleksi Penerimaan CASN Didominasi PPPK

“Setidaknya ada 4 skil yang harus dimiliki ASN Kaltara yaitu mampu menggunakan information, media, and technology skills. Serta memiliki kemampuan komunikasi yang efektif,” tuturnya.

“Kemarin pembukaannya dilaksanakan Bapak Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang yang diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum Pak Pollymart Sijabat,” sambungnya.

Dia menyampaikan bahwa salah satu konsep atau metode yang bisa diterapkan yaitu model pembangunan dan pengembangan melalui Talent Pool.

Baca Juga :  Seleksi Penerimaan CASN Didominasi PPPK

“Karena ini salah satu acuan atau referensi nasional yang dibutuhkan untuk menjadi embrio, sekaligus bisa memfasilitasi pemerataan dan standarisasi kapasitas di seluruh perangkat daerah,” pungkasnya. (*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Yogi Wibawa

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2703 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *