benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Jelang pelaksanaan roses seleksi penerimaan Calon Aparatur Sipin Negara (CASN) bersama Pegawai Pemerintah Perjanjian Kontrak (PPPK) tahun 2024, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) ternyata masih menunggu informasi lanjutan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait detail jumlah kouta Formasi CASN dan PPPK.
Dikatakan Plt. Kepala BKD Kaltara Andi Amriampa, belum adanya detail jumlah farmasi CASN saat ini dikarenakan masih berprosesnya verifikasi pada sejumlah instansi yang memang prosesnya belum tuntas.
“Sudah mempersiapkan seluruh tahapan dan proses seleksi. Tapi ada Beberapa instansi yang belum klir di pusat. Ada jabatan yang tidak sesuai kualifikasi, makanya hal ini yang mau kita clearkan dulu,” kata pria yang akrab disapa Andi pada Rabu, 10 Juli 2024.
Jika nantinya proses yang dimaksud sudah clear, maka BKD Kaltara tinggal menunggu detail pasti terkait jumlah Farmasi untuk seleksi penerimaan CASN dan PPPK di Kaltara.
“Jika nantinya semua sudah tuntas dan BKN juga sudah memberikan kita detail farmasinya baru nanti kita umumkan. Kalau untuk saat ini kita hanya mempersiapkan kebutuhan untuk persiapan seleksinya,” ujarnya.
Selain itu ia juga menambahkan kalau seleksi penerimaan CPNS ditahun ini ada penambahan aturan baru. Di mana bagi PPPK yang sudah terangkat, harus mundur, bagi mereka terangkat belum setahun.
“Kalau tahun ini Pemprov Kaltara mendapatkan 65 formasi CPNS dan 1.403 formasi PPPK. Tapi untuk formasi jurusan yang lebih lengkap, nantinya akan dikembalikan lagi oleh Pemerintah Pusat kepada Daerah masing-masing,” lanjutnya lagi.
“Kalau unuk PPPK yang belum satu tahun menjadi PPPK dan ingin ikut CPNS maka mereka wajib mundur dengan konsekuensi tidak bisa kembali lagi ke PPPK bila tidak lulus,” pungkasnya. (*)
Reporter : Osarade
Editor: Nicky Saputra