Tangkal Kasus HIV dan TB, Dinkes Kaltara Bersama Polda Kaltara Gelar Supervisi

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Bertempat di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Tarakan Polda Kalimantan Utara, Dinas Kesehatan (Dinkes) melaksanakan supervisi monitoring dan evaluasi pelaksanaan program HIV dan Tuberkulosis (TB).

Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kaltara Judianto Limbong mengatakan tujuan supervisi selama 1 hari itu untuk melakukan aktivasi layanan perawatan dan pengobatan (PDP) HIV.

“Kegiatan tersebut dihadiri oleh Karumkit Polisi dr Harry Kurniawan dan tim layanan PDP HIV RS Bhayangkara,” ungkapnya Rabu (14/3/2023).

Baca Juga :  Jelang Ramadan, Disperindagkop Kaltara Soroti Pangan Kedaluwarsa

Ditambahkannya program penanganan TB bukan hanya pada ranah pemerintah provinsi hingga di tingkat kabupaten kota sehingga Dinkes turut melibatkan lintas sektoral seperti BUMN maupun instansi vertikal.

“Itu dua Minggu setelah sosialisasi terkait monitoring peranan rumah sakit TNI dan Polri. Di kaltara ada yang sudah dilaksanakan oleh kementerian dan fasilitas layanan kesehatan dan tim-nya sudah lengkap semua. Jadi tinggal pelaporannya. Dan selama telah terbentuknya RS Bhayangkara belum ada laporan penanganan kasus TB dan HIV dan belum bekerja sama dengan BPJS,” bebernya.

Baca Juga :  Dinkes Kaltara Gelar Rakerwil II Bersama DPW Patelki

RS Bhayangkara pada bulan April mendatang akan bekerja sama dengan BPJS kesehatan untuk penanganan kasus TB.

“Lalu yang kedua terkait program HIV. Kita juga mendukung agar tenaga kesehatan RS Bhayangkara ini kita latih dan setelah berjalan waktu belum ditemukan kasus HIV dan masih zero reporting,” tuturnya.

Diungkapkannya bagi pasien penderita HIV atau TB yang ada di Kabupaten Kota berharap tenaga kesehatan pada wilayah tersebut turut melakukan pengawasan.

Baca Juga :  Dispora Kaltara Buka Pendaftaran Seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) 2023

“Jadi tujuan kita di Kaltara paling tidak penderita HIV gampang untuk mengakses. Salah satu contoh rumah sakit Pertamedika satu-satunya di wilayah pesisir pantai mudah-mudahan menjadi rujukan untuk layanan HIV dan mereka secara tenaga kesehatan siap dan kerahasiaan pasien tetap terjaga,” pungkasnya.(*)

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *