Anak di Bawah Umur yang Bawa Motor ke Sekolah Bakal Ditindak Satlantas

benuanta.co.id, TARAKAN – Anak di bawah umur yang membawa kendaraan ke sekolah selalu menjadi atensi pihak Satlantas Polres Tarakan. Beberapa waktu lalu, pihak Satlantas juga sempat menyurati beberapa sekolah dan Dinas Pendidikan Tarakan menyoal larangan anak di bawah umur membawa kendaraan.

Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona melalui Kasat Lantas, AKP Rully Zuldh Fermana menegaskan pihaknya masih terus melakukan sosialisasi. Namun, tak dipungkiri juga akan ada tindaklanjut dari pihak Satlantas jika surat tersebut tak diindahkan.

“Jadi jangan kaget. Jangan protes kalau kita tiba-tiba ke sekolah untuk melakukan upaya yang diperlukan,” tegasnya, Senin (6/3/2023).

Ia menyebutkan dampak dari anak yang membawa kendaraan ke sekolah juga meresahkan pemukiman masyarakat sekitar sekolah. Seperti parkir kendaraan yang sembarangan.

Baca Juga :  Berkat Gubernur Kaltara, Bandara Juwata Tarakan Dapat Extra Flight Arus Balik dari 2 Maskapai

“Bikin macet juga. Ya Alhamdulillah dari Disdik dan sekolah juga mendukung,” sebutnya.

Adapun saat ini, pihak kepolisian juga menunggu dukungan dan kerjasama dari orang tua siswa yang berperan sebagai kontrol anak dalam perjalanan menuju sekolah.

Rully melanjutkan, meski tidak ada penilangan nantinya pihak Satlantas akan berkoordinasi langsung dengan pihak sekolah terkait tindak lanjut yang akan diberikan.

Baca Juga :  Atasi Masalah Lingkungan, Pj Wali Kota Tarakan Upayakan Penanganan Sampah 

“Misal, motornya diamankan dulu di sekolah yang ambil orang tuanya. Itu juga bisa. Kita bersifat fleksibel. Tergantung dari pihak sekolah,” lanjutnya.

Perwira balok tiga itu mengungkapkan jika dirasa perlu, pengamanan kendaraan juga akan dilakukan di kantor Satlantas.

“Kalau pelanggarannya fatal tentu kita tilang juga,” pungkas dia. (*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Nicky Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar

  1. Sangat setuju dengan gagasan sat lantas kota tarakan kami pihak sekolah sangat mendukung untuk menerapkan aturan berkendara dengan wajib mohon juga orang tua bisa menahan ego untuk tida memberikan kepwrcayaan berkendara anak dibawa umur yg belum.memiliki sim dan sekolah juga memohon ada kolaborasi dengan satpol PP terkait perihal yg meresahkan masyarakat diakibatkan parkir liar mari kita bangun kolaborasi semua agar kota tarakan memjadi terbaik dari yg sudah baik salam kotaku tarakan