Meresahkan Warga, Polisi Bubarkan Balap Lari di Jalan Yos Sudarso

benuanta.co.id, TARAKAN – Satlantas Polres Tarakan melakukan pembubaran terhadap balap lari yang terjadi pada Selasa, 28 Februari 2023 sekira pukul 02.00 dini hari. Kejadian balap lari ini sempat berlangsung di Jalan Yos Sudarso tepatnya di depan Inul Vista Tarakan.

Pembubaran ini berangkat dari laporan masyarakat di Pos Polisi Simpang Empat. Setelah mendapat laporan, pihaknya langsung bergerak menuju lokasi kejadian dan mendapati 30 anak muda yang tengah berkumpul.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2127 votes

Tak hanya perkumpulan anak muda, terdapat pula empat unit motor dengan knalpot racing.

Baca Juga :  FKUB Muda Tolak Penyebaran Hoaks dan Politik Uang

“Di situ antara balap lari atau balap liar. Setelah kita bubarkan dan anak-anak itu lari. Kita tanya juga saksi di sekitar yaitu penjual buah memang membenarkan sering balap lari belakangan ini,” ujar Kasat Lantas Polres Tarakan, AKP Rully Zuldh Fermana melalui Kanit Laka, IPDA Ghazy Prima Daffa saat dihubungi, Jumat (3/3/2023).

Sebelumnya, balap lari ini terjadi di depan Pelabuhan Tengkayu I namun bergeser ke depan Inul Vista. Ghazy menguraikan saat itu Satlantas juga dibantu oleh Unit Patmor Sabara untuk membubarkan balap lari tersebut.

“Kita amankan empat motor itu yang tidak sesuai standar. Karena knalpot racing yang seperti itu juga meresahkan. Kalau saksi sendiri kita periksa yang pedagang-pedagang sekitar situ aja,” urainya.

Baca Juga :  Selasa Besok PDAM Lakukan Pemeliharaan Berkala, Ini Wilayah Terdampak

Diketahui, fenomena balap lari ini kian marak menjelang Ramadan. Hal inipun menjadi atensi polisi untuk melakukan patroli.

Perwira balok satu itu menyebut telah menagendakan patroli blue light juga dibantu oleh patroli dari Unit Sabara Polres Tarakan.

“Kalau patroli blue light ini ditekankan memang untuk balap lari atau balap liar. Kita keliling Tarakan itu. Tapi namanya kita tidak selalu melekat pada masyarakat jadi pas kita selesai melintasi titik itu terjadi perkumpulan lagi,” bebernya.

Baca Juga :  BNNK Tarakan Klaim Tak Lagi Temukan Sabu di Dalam Sel

Sementara untuk titik yang rawan terjadi balap lari sendiri ialah sepanjang Jalan Yos Sudarso dari arah Jembatan Besi menuju wilayah Beringin. Polisi menilai titik tersebut sering dijadikan tempat balapan karena aspal yang masih bagus dan jalur lurus satu arah.

Untuk penindakan sendiri, pihaknya tak semena-mena melakukan penilangan. Pun dengan motor yang memiliki knalpot racing.

“Kami hanya minta diganti saja sesuai standarnya. Seperti knalpot, spion dan pemasangan plat nomor yang sesuai. Kalau sudah sesuai standar lagi baru kami bolehkan motor dibawa pulang,” tandasnya. (*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *