benuanta.co.id, MALINAU – Kapolres Malinau AKBP Andreas Deddy Wijaya, S.I.K., kembali menggelar Jumat Curhat sebagai inovasi memberikan ruang bagi masyarakat dalam menyampaikan langsung keluh kesah terkait layanan kepolisian.
Dalam kegiatan ini aparat penegak hukum mendengarkan aspirasi dari masyarakat sehingga nantinya dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan pelayanan kepolisian.
Termasuk menyempatkan diri untuk menyambangi sejumlah toko perhiasan yang ada di Malinau. Tujuannya untuk menyampaikan imbauan terkait sistem keamanan pada toko perhiasan.
“Kami menghimbau kepada pemilik toko emas maupun para pengunjung tetap waspada terhadap pelaku tindak pidana. Khususnya dalam rangka menyambut bulan puasa, berbagai macam tindakan kriminal sering terjadi yang biasanya pemicunya hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Selain itu saya sampaikan juga agar pemilik toko memastikan kamera CCTV yang terpasang dalam kondisi aktif untuk memantau situasi dan mengantisipasi aksi kejahatan konvensional seperti Pencurian Dengan Kekerasan (Curas) dan Pencurian Dengan Pemberatan (Curat),” ujarnya.
Selain itu, Andreas juga menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada pengunjung, karyawan dan pemilik toko agar masyarakat bisa menjadi Polisi untuk dirinya sendiri sebagai langkah mengantisipasi tindak kejahatan.
“Kami berpesan bila ada orang yang mencurigakan untuk segera melapor ke pihak Kepolisian terdekat agar dapat segera ditindaklanjuti karena kejahatan bisa terjadi kapan dan di mana saja,” terangnya.
“Dalam hal ini saya juga mengajak masyarakat agar bisa menjadi polisi bagi diri sendiri untuk bisa diterapkan. Dengan cara misalnya para ibu-ibu tidak memakai perhiasan terlalu mencolok yang dapat memancing aksi kejahatan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Yogi Wibawa
