benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Upaya peningkatan industri kreatif ekonomi Kalimantan Utara (Kaltara), Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltara melakukan pengembangan pelatihan kepada pelaku industri kreatif. Hal itu dilakukan untuk mencapai produk kreatif yang lebih signifikan ke depannya.
Fungsional Adityama Pariwisata Dispar Kaltara, Nurbit mengatakan awal tahun ini pihaknya sudah melakukan pengembangan pelatihan kepada para pelaku industri kreatif.
“Pelatihan pendampingan pengembangan ekonomi kreatif untuk wilayah Kabupaten Bulungan dan se-Kaltara dengan harapan ke depan mereka bisa meningkatkan promosi produk ke khalayak lebih luas,” ucapnya Kamis (2/3/2023).
Menurutnya, dari berbagai hasil pelatihan pendampingan pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Kota produk tersebut bisa ikut perlombaan atau promosi tingkat nasional.
“Maupun acara HUT Kabupaten Kota lalu dipromosikan kepada masyarakat luas bahwa produk ekonomi kreatif daerah tersebut ada dan tidak kalah saing, yaitu dari sisi kualitas,” tuturnya.
Beberapa tahun lalu Dispar Kaltara telah melaksanakan pelatihan seni pertujukan budaya. Pelatihan itu berupa pelestarian budaya, pelatihan subsektor kriya atau kerjinan rotan, daun pandan, kerang, sulam pita, dan subsektor pelatihan kuliner atau masakan lokal. Melalui pelatihan tersebut, hasilnya para peserta dapat menjadi pelaku ekonomi kreatif.
Sementara pada tahun 2023 ini, katanya Dispar Kaltara bakal berupaya kembali melakukan kegiatan ekonomi kreatif.
“Dengan pendataan update data dan verifikasi data pelaku usaha kreatif pemula, dan yang masih aktif di kabupaten kota,” ujarnya.
Lebih lanjut, katanya ada program kegiatan pengembangan sumber daya manusia dan ekonomi kreatif. Sasaran kegiatan ini pengembangan kapasitas pelaku ekonomi kreatif. Metode pelaksanaan kegiatan melakukan pendampingan dan fasilitasi pameran bagi pelaku ekonomi kreatif di kabupaten kota.
“Dan hasilya kegiatan peningkatan SDM. Tentu berdampak pada pendapatan pelaku ekonomi kreatif dalam hal pameran promosi pemasaran produk kreatif di Kabupaten Kota,” pungkasnya. (adv)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Nicky Saputra
