benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Kepala UPTD Instalasi Farmasi Dinkes Pemprov Kaltara Jomeidawathy mengungkapkan permintaan pengajuan pengadaan obat terbanyak tahun 2022 lalu yaitu dari dinas kesehatan Kota Tarakan dan Kabupaten Nunukan.
“Kalau pengajuan obat secara keseluruhan pasti Tarakan dan Nunukan. Karena jumlah penduduk terbanyak dibarengi dengan jumlah penyakit mengikuti jumlah penduduk,” ucapnya, Rabu (1/3/2023).
Diungkapkannya UPTD Instalasi Farmasi Dinkes Kaltara selain menjadi penyangga kebutuhan obat-obatan untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Kota dan harus menjalankan Standar Pelayanan Minimal (SPM) baik program utusan dari pemerintah pusat dan kewajiban pemerintah daerah
Pihaknya telah melakukan buffer stock berbagai jenis obat-obatan di UPTD Instalasi Farmasi untuk mencegah terjadi kasus Kejadian Luar Biasa (KLB).
“Atau misalnya di dinas kesehatan kabupaten kota terjadi kekurangan obat-obatan kita sudah lakukan buffer stock. Artinya anggaran kita sudah kucurkan ke mereka untuk pengadaan tetapi kalau kurang mereka bisa meminta ke kita dan obat-obat nasional kita support 100 persen,” tuturnya.
Lebih lanjut, katanya UPTD Instalasi Farmasi kini setiap tahun punya runtutan program perencanaan kebutuhan obat di kabupaten kota bersama dinas kesehatan terkait.
“Misalnya dinas kesehatan kabupaten A melaporkan tentang berapa kasus pasien yang bisa dilayani dengan jenis obat ini kemudian dia harus bisa memprediksi angka temuan kasusnya itu kita sudah ada buat tabel perencanaannya,” tuturnya.
Meskipun di Kaltara ini ada saja ditemukan kasus HIV Aids, Stunting, Tuberkulosis, Jomeidawathy menegaskan, bersama para jajaran staf Instalasi Farmasi Dinkes Kaltara komitmen beri bantuan obat-obatan di kabupaten dan kota se Kaltara.
“Kita sangat menjamin ketersediaan obat-obatan terutama untuk masyarakat kita misalnya sedang sakit keras seperti penderita HIV, TBC, Stunting, mulai kita berikan tablet tambah darah mulai dari ibu hamil yaitu tablet vitamin A merah vitamin A biru sampai imunisasi dasar lengkap itu langkah perhatian kita ke masyarakat,” pungkasnya.(adv)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Ramli
