“Kegiatan ini merupakan uji terampil atau hanya simulasi,” ungkap Danlanal Nunukan Letkol Laut (P) Arief Kurniawan Hertanto.
benuanta.co.id, NUNUKAN – Sejumlah personel TNI AL Nunukan dan Kompi Brimob Nunukan mencoba mengahalau massa yang menyerbu Pangkalan TNI AL Nunukan pada Selasa (28/2/2023).
Sejumlah masyarakat yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Pencari Keadilan (AMPK) menyerbu Pangkalan TNI AL Nunukan mendatangi Lanal Nunukan menuntut perbuat salah oknum Anggota TNI AL yang sudah memukul warga sipil di daerah Tanjung Kelurahan Nunukan Utara.
Dengan menggunakan peralatan peralatan PHH, Prajurit Lanal Nunukan begitu cekatan membentuk formasi untuk menghalau masa yang akan merangsek masuk kedalam Mako Lanal Nunukan.
Berbagai Formasi diperagakan Prajurit Lanal Nunukan yang meliputi formasi bershaf, formasi dorong masa, formasi pukul masa sampai dengan Penindakan huru-hara diperagakan Prajurit Lanal Nunukan dengan mahir.
Aksi tersebut hanya simulasi penanggulangan huru hara yang dilaksanakan dalam rangka Uji Terampil Glagaspur P1-P2 oleh Tim Kolat Koarmada II Lanal Nunukan.
“Kegiatan ini merupakan uji terampil atau hanya simulasi, yang kita laksanakan selama dua hari,” kata Danlanal Nunukan Letkol Laut (P) Arief Kurniawan Hertanto kepada benuanta.co.id, Rabu (1/2/2023).
Arief menyampaikan, dalam simulasi tersebut, selain prajurit Lanal Nunukan, pihaknya juga melibatkan Polri dalam menghalau massa dengan menggunakan mobil water canon dari personil Kompi Brimob Nunukan.
“Kegiatan ini untuk melatih kesiapan personel saat ada massa yang menyerbu pangkalan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Ramli