benuanta.co.id, BULUNGAN – Persoalan rencana ada mobile crane yang telah dianggarkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara untuk bongkar muat barang logistik di Pelabuhan Tengkayu II Tarakan yang sepatutnya hanya diperuntukkan tempat aktivitas angkut hasil perikanan laut.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltara menegaskan pelabuhan Tengkayu II akan tetap digunakan sebagai tempat bongkar muat hasil perikanan.
“Ke depannya kami akan tetap memfungsikan sebenar-benarnya untuk pelabuhan Tengkayu II walaupun dalam perjalanannya sampai saat ini ada beberapa hal yang terjadi di lapangan yang tidak terkait dengan pelabuhan Tengkayu II termasuk bongkar muat barang,” ujarnya, Kamis (19/1/2023).
Lebih lanjut, kata Diana ke depan DKP Kaltara akan tetap memfungsikan Pelabuhan Tengkayu II dengan sebenar-benarnya.
“Jadi memang kalau nanti seperti diharapkan ada perpindahan pelabuhan barang ke pelabuhan Tengkayu II mungkin saya pikir tidak sesuai dengan skema kita. Apalagi nanti inikan pantauan kementerian kelautan perikanan melalui dana DAK diturunkan ke Tengkayu II cukup banyak aset-aset kita di bangun di situ,” ungkapnya.
Sehingga Ia menambahkan akan berupaya tetap memfungsikan operasional pelabuhan Tengkayu II untuk perikanan.
“Karena lahan di situ milik PT Perindo (Perikanan Indonesia) dan kita sudah melakukan MoU dan mau kita optimalkan di pelabuhan Tengkayu II untuk operasional pelabuhan perikanan mencapai 5,5 hektare dan lahan milik PT Perindo seluruhnya 14,5 hektare ucapnya.
Kemudian pada tahun ini pihaknya menjelaskan DKP Kaltara telah menganggarkan untuk perbaikan Pelabuhan Tengkayu II.
“Jadi melalui anggaran DAK 2023 ada menganggarkan juga perbaikan dermaga di Tengkayu II,” pungkasnya.(*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Ramli