benuanta.co.id, NUNUKAN – Bidang Prasarana Perhubungan, Dinas Perhubungan Kabupaten Nunukan, H. Andi Joni membantah adanya pembangunan yang dilakukan oleh Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, setelah berita itu diterbitkan.
Menurutnya pelabuhan yang berbeda di RT 13 Perum, Kecamatan Simanggaris, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, itu dibangun menggunakan dana pemerintah daerah Kabupaten Nunukan.
“Pelabuhan yang disampaikan oleh Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung secara gotong royong dibangun oleh pemerintah,” ungkap H. Andi Joni, kepada benuanta.co.id, Kamis (19/1/2023).
Sedangkan pembangunan jembatan itu memakan anggaran sekitar Rp. 90 juta lebih, dengan pembangunan kayu. “Saya membaca berita kaget juga masyarakat bangun dan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, padahal itu dibangun oleh pemerintah,” jelasnya.
Sebelumnya Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung memberikan rilis terkait bersama masyarakat perbatasan bergotong royong bangun pangkalan speed boat untuk memudahkan jalur transportasi diperbatasan, Selasa (17/01/2023).
Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, Letkol Inf Deny Ahdiani Amir, M. Han. mengatakan pembangunan pangkalan speed boat ini terlaksana atas inisiatif Danpos Simanggaris Lama Letda Inf Didik Sugiyanto dan Roni selaku tokoh masyarakat di wilayah tersebut.(*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli