benuanta.co.id, TARAKAN – Bangayo pusat kuliner Kota Tarakan yang dulu sempat tutup beberapa tahun yang lalu, kini kembali eksis dengan lokasi dan fasilitas yang baru.
Untuk diketahui, pada tahun 2019 lalu Bangayo hadir di Kota Tarakan dengan memberikan konsep food court yang unik, yakni dengan membuat sebagian jalan raya di Jl. Gajah Mada menjadi tempat duduk para pengunjung Bangayo.
Namun akibat beberapa kondisi, Bangayo akhirnya ditutup dan pindah ke lokasi yang berbeda. Saat ini, bangayo kembali eksis dan siap bersaing dengan tempat wisata kuliner lainnya.
Ikhsan, Pengelola Bangayo sekaligus Ketua RT 02 Karang Anyar Pantai ini mengatakan Bangayo kembali dibuka bersamaan dengan perayaan HUT Kota Tarakan tahun 2022.
“Di bawah pengelolaan Dinas Pariwisata Tarakan pembangunan Bangayo sejak pertengahan tahun lalu akhirnya selesai. Grand opening Bangayo diresmikan langsung oleh Walikota Tarakan pada 15 Desember 2022 lalu,” ujar Ikhsan kepada benuanta.co.id.
Dijelaskan Ikhsan, lokasi Bangayo tidak jauh dari tempat yang dulu, namun saat ini Bangayo tidak menggunakan jalan raya lagi, melainkan menggunakan gang tepat di sebelah Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB).
Bangayo baru memiliki lahan yang cukup luas, saat ini mempunyai lebar 11 meter dan panjang 135 meter dan akan terus berkembang ke depannya.
Ikhsan lanjut menjelaskan, Bangayo memiliki 22 booth tenant dengan beragam kuliner, 20 meja payung dan puluhan meja lesehan untuk pengunjung.
“Ini masih kami benahi, nanti ada pasang gapura, toilet dan musholla. Saat ini masih ada 3 booth tenant yang belum terisi,” terangnya.
Ia juga menyebutkan, Bangayo menawarkan banyak makanan dan minuman contohnya seperti burger, kebab, kopi, sarabba dan masih banyak lagi.
“Setiap hari Bangayo buka mulai dari sore hari, sekitar usai dzuhur hingga tengah malam. Bagi masyarakat yang ingin merasakan wisata kuliner dengan pemandangan pohon mangrove, sangat disarankan datang ke Bangayo,” tutupnya. (*)
Editor: Matthew Gregori Nusa
