benuanta.co.id, TARAKAN – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tarakan menargetkan investasi di Kota Tarakan pada tahun 2024 mencapai Rp 13 triliun.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas DPMPTSP Tarakan, Sugeng. Ia menerangkan jumlah investasi di Kota Tarakan berjumlah kurang lebih Rp 13,4 triliun. Angka tersebut meningkat dibandingkan dengan target tahun 2023 lalu yaitu Rp 11 triliun.
Menurutnya, nilai investasi terbesar di Tarakan disumbang oleh PT Phoenix. Perkembangan pembangunan PT Phoenix saat ini sekitar 85 hingga 90 persen. Ditargetkan perusahaan kertas tersebut bisa beroperasi pada akhir tahun 2024.
“Rencananya kemarin waktu rapat dengan PT Phoenix, Bank Indonesia dan dinas terkait, jumlah investasinya Rp 19 triliun lebih,” ungkapnya.
Berdasarkan data Triwulan I sepanjang bulan Januari hingga Maret 2024 realisasi baru mencapai Rp 2,6 triliun. Menurutnya, angka ini memang masih kecil sebab data pada Triwulan II belum keluar.
“Memang data-data masih lambat karena ada sebagian perusahaan datanya belum masuk sehingga belum bisa diinput,”jelasnya.
“Kami dengan rutin berkoordinasi dengan DMPTSP Provinsi dan dinas terkait. Diharapkan dengan koordinasi yang rutin ini dapat mendatangkan investor ke Tarakan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Nicky Saputra