benuanta.co.id, BULUNGAN – Jalan poros yang menghubungkan Selimau 3 dengan Selimau 2 Kelurahan Tanjung Selor Timur dikeluhkan masyarakat.
Warga merasa resah lantaran jalan yang kerap dilalui itu seakan tak mendapat perhatian dari pemerintah. Kondisi jalan yang rusak dan dipenuhi kubangan lumpur, kerap kali menyulitkan pengendara yang melintas.
Warga Selimau 2, Karel mengatakan jalan tersebut semakin rusak lantaran dilalui oleh kendaraan yang berat, ditambah saat ini lagi musim hujan hingga memperparah kondisi jalannya.
“Rusaknya semakin parah, karena setiap hari dilalui mobil pengangkut material batu untuk penimbunan jalan di Sepunggur. Ditambah dilalui juga mobil tangki aspal yang kapasitas besar,” ucap Karel kepada benuanta.co.id, Ahad 8 Januari 2023.
Dia menjelaskan tak ada jalan pilihan lain bagi warga, sehingga secara terpaksa setiap hari harus melintasi jalan yang penuh kubangan lumpur tersebut.
“Tidak ada jalan lain kecuali Jalan Sunan Bonang itu, yang saya kasihani adalah anak sekolah yang ada di wilayah Selimau 2 ini terpaksa lewat walaupun berlumpur untuk bersekolah di Selimau 1,” paparnya.
Senada dengan Karel, warga lain Puji kesehariannya bekerja di Tanjung Selor maka setiap hari berangkat dan pulang harus berurusan dengan jalan berlumpur.
“Kalau tidak tahu celahnya maka bisa jatuh terpeleset,” tutur Puji.
Dirinya pun meminta pemerintah baik Pemerintah Provinsi Kaltara maupun Pemerintah Kabupaten Bulungan untuk turun tangan memperhatikan jalan di Selimau 3 dan 2 itu. Karena tak hanya warga Selimau saja yang melintasinya namun juga dari daerah transmigrasi.
“Saya harap ada perhatian pemerintah, anggarkan dana untuk perbaikan. Kasihan kami setiap hari lewat jalan berlumpur,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Nicky Saputra: Nicky Saputra
