benuanta.co.id, TARAKAN – Satuan Polisi Lalu Lintas resmi mengakhiri Operasi Zebra yang digelar pada 3 hingga 16 Oktober 2022. Dalam operasi kali ini tak hanya fokus kepada pelanggaran pengendara, namun juga menjadi ajang sosialisasi penilangan elektronik atau Etle.
Kapolres Tarakan, AKBP Taufik Nurmandia melalui Kasat Lantas IPTU Rully Zuldh Fermana mengatakan hasil pada Operasi Zebra kali ini tidak terdapat hal yang menonjol. Pelanggaran masih seperti biasa yakni pengendara tak menggunakan helm dan lawan arus
“Seperti yang saya bilang di awal operasi, khusus Tarakan kita Minggu pertama mengawal kegiatan kedaerahan yaitu rangkaian Iraw,” katanya, Jumat (21/10/2022).
Adapun pada Minggu kedua pihaknya fokus melakukan sosialisasi untuk Electronik Traffic Law Enforcement (Etle) kepada masyarakat Tarakan. Sementara untuk laka lantas hanya terjadi 1 kasus.
“Itu luka berat, dibanding tahun lalu baik dari jumlah atau fatalitas jumlahnya menurun,” sebutnya.
Rully melanjutkan, ke depan pihaknya akan menindaklanjuti arahan dari Kapolri bahwa tak boleh lagi menindak dengan bersentuhan langsung ke masyarakat. Dalam hal ini ia akan mengarahkan personel untuk menindak menggunakan Etle mobile maupun kamera Etle.
“Jadi petugas itu menilang menggunakan handphonenya sendiri, tapi belum operasional. Masih ada 2 Minggu lagi untuk bulan depan kita operasional kan, ya kita gencarkan sekarang sosialisasi ke masyarakat,” beber dia.
Perwira balok tiga tersebut mengungkapkan adapun sosialisasi yang telah pihaknya lakukan seperti mendatangi langsung kemasyarakat dan memberikan edukasi menyoal kamera tersebut.
“Kita sudah pasang spanduk, kasih peringatan di dekat kamera itu. Walaupun sebenarnya masyarakat tahu kalau itu kamera Etle,” pungkasnya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Matthew Gregori Nusa