Ganjar Pranowo Temui Puang Makka di Makassar

benuanta.co.id, MAKASSAR – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sowan ke kediaman Habib Syekh Abdul Rahim Puang Makka (Habib Puang Makka) di Jalan Baji Bicara Kota Makassar, Sabtu kemarin (8/10).

Untuk diketahui, Puang Makka dan Ganjar Pranowo sudah berteman lama. Dikabarkan keduanya sering bertemu saat acara pengajian bersama Habib Luthfi di Pekalongan. Puang Makka merupakan pengasuh Jam’iyah Khalwatiyah Syekh Yusuf Al Makassary.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1554 votes

Selain itu, ayahanda Puang Makka, yakni Puang Ramma adalah sahabat KH Hisyam Kalijaran, simbah mertua Ganjar Pranowo.

“Saya ini pengagum beliau sejak dulu, sejak di Senayan. Pemikirannya luar biasa. Selamat datang Pak Ganjar di Makassar. Saya dan pak Ganjar ini sering ketemu kalau ada pengajian di Habib Luthfi Pekalongan,” kata Puang Makka saat menyambut Ganjar.

Setelah ngobrol sebentar di ruang tamu, Puang Makka Kemudian mengajak bakal calon Presiden

itu masuk ke kamar pribadinya. Cukup lama mereka   di kamar tersebut. Setelah keluar kamar, Ganjar kemudian diajak Puang Makka ngobrol bersama para kyai yang ada di situ.

Ganjar menerangkan, kedatangannya ke kediaman Puang Makka sebatas silaturahmi. Ganjar mengaku, bertandang ke Makassar sebagai promosi event Borobudur Marathon.

“Saya ke sini untuk promosi Borobudur Marathon, setelah Semarang, Medan dan di Makassar. Mudah-mudahan akan banyak pelari Makassar yang ikut dan mereka bisa datang ke Borobudur Marathon pada November 2022 nanti. Lari bareng saya di kawasan Borobudur,” pungkasnya.

Siapa Puang Makka?

Pertemuan Ganjar dengan Puang Makka pun menarik simpati publik, banyak pihak yang bertanya-tanya terkait sosok ulama tersebut.

Puang Makka merupakan salah seorang ulama terkemuka di Makassar. Dia juga merupakan tokoh

intelektual muslim. Dia memulai pendidikan formal SD, SMP, SMA di Makassar, hingga meraih gelar sarjana di Sospol UNHAS.

Selain menempuh pendidikan formal, Puang Makka juga menempuh pendidikan non formal dengan nyantri selama 6 tahun (1975-1982) di Pesantren Tebuireng Jombang yang didirikan oleh KH. Hasyim Asy’ari.

Setelah selesai di Pondok Tebuireng, Puang Makka melanjutkan pendidikannya dengan memperdalam ilmu tarekat dan kesufiannya ke Habib Husein al-Habsy di Probolinggo, Kraksaan.

Kemudian melanjutkan berguru kepada Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya di Pekalongan. Juga kepada Habib Husen Assegaf di Gresik, dan KH. Mujni di Purwokerto.

Puang Makka memperoleh ijazah tarekat dari KH. Mufid Mas’ud di Pandanaran, KH. Lutfi Hakim di Meranggen Demak, KH. Dimyati di Tasik, KH. Latifi Bedawi di Kodong Legi Malang, KH. Abd. Karim di Porodadi, dan KH. Abd. Majid di Probolinggo.

Tak hanya itu, Puang Makka juga pernah  nyantri di Pesantren Asshiddiqiyah, Kedoya Selatan Kebun Jeruk, yang diasuh KH. Noer Muhammad Iskandar SQ. Sambil nyantri, Habib Puang Makka intens mengikuti pengajian tasawuf pada Prof. Dr. Buya Hamka dan Dr. KH. Idham Khalid di Jakarta.

Setelah itu Puang Makka kembali memperdalam ilmunya di hadapan Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya di Pekalongan.

Di sisi lain, Puang Makka merupakan tokoh Nadhlatul Ulama (NU) yang turut membesarkan Ansor dan Banser. Puang Makka menjabat Ketua Dewan Penasehat GP Ansor Sulsel  dari 2013 sampai sekarang. Dewan Pembina PP GP Ansor 2015 sampai sekarang. (*)

Reporter: Akbar

Editor: Matthew Gregori Nusa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *