benuanta.co.id, NUNUKAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nunukan menyediakan sarana asimilasi edukasi (Sae) yang terletak di Kelurahan Tanjung Harapan Kecamatan Nunukan Selatan Kabupaten Bulungan.
Sebelum masuk di objek wisata Sae Lapas Nunukan atau Tugu Mandau pengunjung wajib membayar karcis masuk sebesar Rp 5.000 per orang.
Objek wisata ini pengunjung juga bisa melihat perkebunan sayuran yang di kelola oleh warga binaan Lapas Nunukan dan juga disediakan beberapa bangunan seperti penjara, hukuman gantung dan juga ada bangunan tempat eksekusi hukuman mati.
Paling menariknya objek wisata Sae Lapas Nunukan yang luar sekitar 6 hektare, di atas puncak gunung ada Tugu Mandau setinggi 12 Meter dengan ukuran yang cukup besar.
Wawan salah satu pengunjung mengatakan, objek wisata yang disediakan oleh Lapas Nunukan sepertinya baru pertama ada di Nunukan, kemungkinan juga baru pertama di Kalimantan Utara karena yang menariknya ada tugu Mandau yang sangat tinggi dan besar dan dibangun tepat di atas puncak gunung sehingga dari jalan sudah kelihatan.
“Merasa bangga juga karena khas Kalimantan ada di pajang, ini menunjukkan bahwa Budaya Kalimantan sangat kental dan terkenal dengan identik mandaunya,” jelasnya.
Kepala Lapas Nunukan I Wayan Nurasta Wibawa, mengatakan asimilasi menjadi salah satu upaya pembinaan yang di lakukan agar para warga binaan bisa kembali bermasyarakat.
“Ini juga bisa di kunjungi oleh masyarakat untuk menikmati di hari pekanya,” pungkasnya.(*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli