benuanta.co.id, BULUNGAN – Keberhasilan Polda Kalimantan Utara mengungkap kasus tambang emas ilegal dan sederet bisnis ilegal lainnya, mendapat respon dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Kaltara. Aliansi BEM ini, selain mengapresiasi pun juga memberikan catatan kepada korps Bhayangkara itu.
BEM Nus mendukung penuh pengungkapan kasus yang digawangi oleh Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya dan Ditreskrimsus Polda Kaltara.
Ditreskrimsus kini telah menetapkan oknum polisi Hasbudi sebagai tersangka pada tambang ilegal di Sekatak, Kabupaten Bulungan.
“BEMNUS Kaltara mengapresiasi kinerja polda kaltara atas penangkapan oknum yang melakukan penambangan ilegal dan perdagangan ilegal,” ujar Koordinator BEM Nusantara Kaltara, Muhammad Nur Arisen melalui Zulfikar.
Zulfikar yang merupakan Presiden Mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Bulungan itu, berharap Polda Kaltara menindak pelaku-pelaku lainnya yang berkaitan dengan kasus tersebut.
“Oleh karena itu dari pengembangan penyidikan tentunya kita berharap dapat terungkap oknum oknum lainnya,” sebutnya.
Selain itu, kata Zulfikar BEMNUS juga menuntut Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya, untuk memberantas oknum anggota Polri terkhusus yang bertugas di lingkup Polda Kaltara apabila terbukti terlibat dalam sederet kasus tersebut. (*)
Reporter: Tim benuanta.co.id
