benuanta.co.id, BULUNGAN – Menjaga situasi tetap aman dan kondusif jelang perayaan hari Idul Fitri 1443 Hijriah, kepolisian menggelar Operasi Ketupat selama 2 pekan lamanya. Tak terkecuali Polres Bulungan sebagai tanda dimulainya Operasi Ketupat Kayan 2022 dilaksanakan apel gelar pasukan.
Menjadi inspektur upacaranya, Bupati Bulungan Syarwani dihadiri oleh Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar bersama jajarannya serta instansi pemerintah dan Forkopimda Bulungan.
“Sebelum pelaksanaan apel gelar pasukan pada Operasi Ketupat ini, kita telah melaksanakan rapat koordinasi bersama TNI Polri tujuan memastikan kelancaran, keamanan dan keselamatan bagi masyarakat Kabupaten Bulungan,” ucap Syarwani kepada benuanta.co.id, Jumat 22 April 2022.
Kelancaran, keamanan dan keselamatan yang dimaksud Syarwani, khususnya masyarakat yang akan menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri selama arus mudik maupun nanti kembali ke tempatnya masing-masing.
“Arus mudik maupun arus balik, itu pastikan dalam keadaan aman dan selamat bagi masyarakat Kabupaten Bulungan,” jelasnya.
Pihaknya dalam operasi kepolisian ini, Pemerintah Kabupaten Bulungan siap memberikan dukungan terutama dalam menjaga keamanan dan kondusifitas daerah. Dia mengatakan tak hanya peran aparat penegak hukum (APH), tapi peran serta masyarakat.
“Saya imbau seluruh masyarakat Bulungan agar bersama-sama menjaga kondusifitas daerah ini. Mari kita sambut datangnya Hari Raya Idul Fitri ini dengan sukacita,” ujarnya.
Syarwani juga berharap agar tetap saling menjaga hubungan silaturahmi antar sesama masyarakat. Sehingga nantinya dapat tercipta rasa kebersamaan dan solidaritas masyarakat Kabupaten Bulungan.
“Saya juga mengingatkan masyarakat Bulungan tetap disiplin menerapkan 3 M dan protokol kesehatan di manapun dan kapanpun. Baik bertamu maupun bersilaturahmi dengan keluarga kerabatnya ataupun tempat wisata yang ada di Kabupaten Bulungan,” tuturnya.
Apel serentak di seluruh jajaran kepolisian ini juga digelar di Polres Nunukan. Apel dilaksanakan di Lapangan Tribrata Polres Nunukan dan dipimpin langsung oleh Kapolres Nunukan AKBP Ricky Hadianto, dan dihadiri Dandim 0911/Nunukan, Pamtas Nunukan, Danlanal Nunukan, Subdenpomal Lanal Nunukan, Kabag OPS Popres Nunukan, Danki Brimob Kompi 3 Batalyon A, Ketua Pengadilan Negeri Nunukan, Kasat Pol-PP, Perwira Polres Nunukan, Senkom Mitra Polri dan Jasa Raharja Nunukan.
Peserta Apel terdiri dari 1 Pleton Perwira Polres Nunukan, Pleton gabungan POM-AD dan POM-AL, 1 Pleton Kodim 0911 / Nunukan, 1 Pleton Satgas Pamtas Nunukan, 1 Pleton Lanal Nunukan, 1 Pleton Brimob Nunukan, 1 Pleton Sat. Samapta Polres, 1 Peleton Gabungan Staf Polres Nunukan, 1 Pleton Sat. Lantas Polres Nunukan, Peleton Gabungan Polsek Nunukan dan Polsek KSKP Nunukan, 1 Pleton gabungan Reskoba, Reskrim dan Intelkam polres Nunukan, 1 Pleton Satpol PP Nunukan, 1 Pleton Dishub Nunukan, 1 Pleton Basarnas Nunukan, 1 Peleton Pemadam Kebakaran Nunukan, 1 regu Senkom Mitra Polri, 1 Peleton Pramuka.
Dalam amanat Kapolri yang disampaikan langsung oleh Kapolres Nunukan, AKBP Ricky Hadianto menyampaikan Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022 ini untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif pada perayaan hari Raya Idul Fitri 1443 H.
“Perayaan hari Raya Idul Fitri sudah menjadi bagian dan tradisi untuk melaksanakan kegiatan ibadah, berkumpul dan bersilaturahmi, pemerintah telah menetapkan libur nasional hari Raya Idul Fitri 1443 H. Berbeda dengan Idul Fitri tahun lalu, untuk tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk melaksanakan Mudik Lebaran,” ungkap AKBP Ricky Hadianto.
Operasi ini juga pengawasan disiplin prokes 3M, mendorong pengelola tempat wisata dan perbelanjaan, melaksanakan penjagaan dan pengamanan ibadah sholat idul fitri di masjid dan lapangan, Mengawasi Mobilitas Transportasi dengan melakukan rekayasa lalu lintas, melakukan swab tes acak dan memastikan bahwa pelaku perjalanan sudah mendapatkan Vaksin Booster.
“Fokus pengamanan adalah masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan dan bandara. Dalam pelaksanaannya, operasi ini akan melibatkan pengamanan gabungan yang terdiri Polri, personel TNI, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Linmas, Senkom dan instansi terkait lainnya,” tegasnya.(*)
Reporter : Heri Mulia di/Novita A.K
Editor: Ramli