benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Bertahun-tahun digunakan sebagai halte bus Damri lintas derah, gedung KNPI Kabupaten Tana Tidung (KTT), kembali dialih fungsikan menjadi galeri kesenian produk lokal.
Menurut bupati Kabupaten Tana Tidung, Ibrahim Ali, selama ini KNPI tidak pernah berjalan sesuai harapan membuat gedung yang seharusnya jadi pusat administrasi KNPI itu mengalami perubahan fungsi. Hal itu dilakukan agar tidak adanya pemborosan anggaran pembangunan yang dilakukan oleh Pemkab Tana Tidung.
“Dari pada membangun bangunan baru, mending bangunan yang tidak berfungsi yang kita fungsikan kembali seperti gedung KNPI,” kata Ibrahim.
Meski perubahan fungsi bangunan KNPI akan mengorbankan halte Damri. Namun bupati menegaskan jika semuanya telah berjalan sesuai dengan prosedur, termasuk mendapat persetujuan dari Dishub Kaltara yang merupakan pengelolah Damri.
“Dishub setuju saja dan memang selama ini tidak ada bangunan tetap dari Halte Damri kita, jadi semua pada ketentuannya lah,” tegasnya.
Meski demikian, bukan berarti Damri akan berhenti beroperasi di wilayah KTT.
“Lokasinya itu di depan kantor Dinas PUPR kita. Jadi Damri di KTT tetap akan beroperasional hanya Haltenya saja yang pindah,” ungkapnya.
“Lokasi itu juga bisa berubah lagi. Karena saya selaku bupati juga sudah membahas mengenai pembangunan halte tetap untuk Damri ini dan semoga baik pemerintah provinsi dan Dishub Kaltara bisa membantu kita nanti,” tutupnya. (*)
Reporter : Osarade
Editor : Yogi Wibawa
