benuanta.co.id, MALINAU – Nasib nahas baru saja dialami oleh pria paruh baya bernama Noor. Pasalnya, pria berdomisili di Desa Limbang, Kecamatan Lumbis Kabupaten Nunukan itu nyaris kehilangan salah satu jarinya akibat hobinya sendiri yang gemar mengenakan cincin batu akik pada Minggu, 05 November 2021.
Untuk diketahui, salah satu jari tangan Noor mengalami pembengkakkan berujung infeksi, akibat terjepit oleh cincin batu akik yang dikenakannya.
“Siang tadi korban bersama keluarga datang ke kantor kita untuk meminta pertolongan melepaskan cincin itu dan memang kondisi tangan korban sudah cukup parah karena sudah mulai infeksi,” kata Kasi Pemberdayaan dan Pelatihan Damkar Malinau, Alfius.
Meskipun sudah mengerahkan segala daya dan upaya yang dimiliki dalam membantu Noor untuk melepaskan cincin. Namun karena parahnya luka infeksi membuat pihak Damkar Malinau merujuk Noor ke RSUD.
“Setiap kali dilakukan proses pelepasan, korban selalu merintih kesakitan, karena luka infeksi itu. Oleh karena itu, korban kita bawa ke RSUD untuk dilakukannya suntik keram,” ujarnya.
Setelah dilakukannya suntik keram, pihak Damkar Malinau pun akhirnya bisa melepaskan cincin yang menyiksa Noor selama ini, meski sempat diakui oleh Alfius proses tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama.
“Sebelum suntik keram, dipegang saja korban sudah berteriak kesakitan dan syukurnya setelah dilakukannya suntik keram, korban sudah tidak merasakan sakit saat dilakukannya proses pelepasan cincin,” bebernya lagi.
“Namun tetap kita tidak bisa bertindak gegabah, karena tangan korban ini sudah sangat parah kondisinya. Tapi syukurnya kita berhasil melepas cincin itu,” tutupnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Matthew Gregori Nusa