benuanta.co.id, MALINAU – Saat pemerintah pusat menerapkan efisiensi anggaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau optimis bisa melaksanakan pergelaran pesta adat dan budaya besar Irau tahun ini. Pesta adat dan budaya besar Irau disebut salah satu wajah dari Kabupaten Malinau yang sudah masuk dalam agenda kerja Pemkab Malinau.
Sekda Malinau Ernes Silvanus mengatakan, kalau pelaksanaan Irau 2025 tidak akan mengganggu kinerja keuangan Pemkab yang sudah melaksanakan efisiensi anggaran.
“Efisiensi tetap dilakukan dan hal itu tidak mengganggu agenda Pemkab Malinau dan salah satu agenda yang tidak terganggu ialah pelaksanaan Irau 2025,” kata pria yang akrab disapa Ernes, pada Senin, 21 April 2025.
Wajibnya penyelenggaraan Irau 2025 di Malinau untuk mempromosikan budaya dan produk lokal khas Malinau dan Irau diyakini mampu meningkatkan perekonomian daerah.
“Hampir semua potensi dan produk Malinau baik yang ada di Kota ataupun di pelosok Malinau akan diperjual belikan dalam kegiatan ini. Hal ini belum termasuk dengan lonjakan kedatangan wisatawan,” jelasnya.
“Makanya saya katakan kalau pergelaran Irau ini sangat berdampak positif terhadap masyarakat kita dan pertumbuhan ekonomi daerah kita, sehingga tetap akan kita laksanakan,” tegasnya.
Ernes menerangkan kalau pergelaran Irau ini tidak hanya sekedar pesta adat, melainkan pemerintah memberikan kesempatan yang luas kepada masyarakat untuk bisa bersama-sama menikmati pertunjukkan budaya. Kemudian pameran produk termasuk hiburan rakyat Malinau.
“Tentu akan ada hiburan juga dari artis-artis nasional yang akan kita undang datang ke Malinau, sehingga nantinya tujuan promosi kita juga bisa lebih luas,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli