benuanta.co.id, NUNUKAN – Belum adanya surat edaran (SE) dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Nunukan, terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di tingkat Sekolah Dasar (SD). Siswa masih melakukan pembelajaran dengan cara pembagian materi dari guru kelas, seperti yang dilakukan di SDN 012 Desa Binusan Dalam Sungai Banjar, Kecamatan Nunukan.
Kepala Sekolah SDN 012 Desa Binusan Dalam Sungai Banjar, Saleh, mengatakan belum adanya informasi dari Disdikbud Nunukan terkait PTM terbatas maka dilakukanlah pembagian materi ke siswa, dia berharap bisa dilakukan tatap muka. “Untuk sementara kami masih menunggu,” kata Saleh kepada benuanta.co.id, Kamis (7/10/2021).
Diceritakan Saleh, diawal Pandemi pihaknya memberikan materi dengan mendatangi rumah siswanya. Namun saat itu terkendala oleh medan atau jalan yang rusak maka mereka dilakukan rapat internal, maka diputuskan bahwa siswa yang mendatangi sekolah untuk mengambil materi agar tidak terlalu sulit.
“Kami melakukan pembelajaran secara luring, karena disini tidak ada jaringan telekomunikasi,” jelasnya.
Lanjut dia, pembelajaran yang dilakukan dengan memberikan per shif. Dalam satu shif akan ditentukan waktunya untuk shif pertama itu dari kelas 1-3 dan begitu juga selanjutnya. ” Kita memberikan pemahaman kepada siswa kurang lebih 30 menit,” jelasnya.
Dia juga mengakui dengan memberikan pembelajaran dengan hanya memberikan soal untuk dikerjakan di rumah, tidak ekeftif dalam proses belajar mengajar seperti biasanya karena materi yang tidak tersampaikan secara keseluruhan. “Makaya kita menginginkan PTM terbatas bisa dilakukan,” harapnya.
Walaupun begitu para guru-guru berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pembelajaran agar tidak ketinggalan mata pelajaran. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli
