benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali bersama Ketua Bapemperda DPRD Kabupaten Tana Tidung (KTT), Heri Rizal monitoring pembangunan infrastruktur, Rabu (22/9/2021).
Kunjungan tersebut dilakukan guna mengawasi proses pembangunan infrastruktur di Tana Tidung yang saat ini sudah berjalan.
Monitoring yang ini merupakan wujud pelaksanaan tugas pengawasan pembangunan infrastruktur dari DPRD KTT, yang juga merupakan wujud dari sinergitas antara eksekutif dan legislatif dalam mewujudkan percepatan pembangunan di KTT.
“Sejauh ini dari hasil monitoring tadi, semua pekerjaan berjalan dengan lancar. Namun ada beberapa saran dan masukkan yang kami sampaikan kepada para kontraktor dan juga ke dinas-dinas terkait. Agar nantinya semua program yang akan dilaksanakan kedepannya bisa lebih baik lagi,” kata Heri Rizal disela-sela kunjungannya bersama Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali.
Heri Rizal menjelaskan, kunjungannya bersama bupati kali ini meninjau beberapa titik pembangunan infrastruktur. Di antaranya pembangunan infrastruktur yang ada di Kecamatan Sesayap, Sesayap Hilir, Betayau dan Kecamatan Muruk Rian.
Dalam pemantauan DPRD sendiri, ada beberapa hal yang menjadi perhatian DPRD. Mulai dari target realisasi dari program pembangunan infrastruktur tersebut, apakah tepat waktu dengan waktu yang telah ditentukan Pemerintah Daerah (Pemda) KTT atau tidak.
“Tentunya kita berharap semua pembangunan yang berjalan saat ini, dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan waktu yang telah ditentukan Pemda KTT. Sehingga nantinya setelah proyek ini selesai, setidaknya bisa turut mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat KTT,” jelasnya.
Menurut politisi partai Golkar tersebut, pembangunan infrastruktur di KTT perlu terus dilakukan. Seperti pembangunan jalan, perkantoran, fasilitas publik seperti pasar dan juga objek wisata, yang mana kata Heri, masih minim objek wisata. Sehingga masyarakat lebih memilih untuk berlibur di daerah lain.
“Jadi saya harap semua pembangunan di Tana Tidung ini dilakukan secara cepat, tepat dan tentunya bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Selain itu pihaknya juga meminta agar pembangunan infrastruktur di KTT merata hingga kepelosok daerah. Pasalnya menurutnya KTT masih ada beberapa daerah yang masih minim pembangunan infrastruktur. Semisal jalan yang berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
“Saya harap pemerintah juga dapat memperhatikan daerah-daerah pelosok di Tana Tidung ini, sehingga masyarakat yang berada di pelosok juga dapat menikmati adanya pembangunan di Tana Tidung,” tutupnya. (bn2)
Editor : Yogi Wibawa
