TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan instruksikan puluhan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama atau eselon II yang kosong segera diisi. Jika tidak, maka kinerja di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Bulungan akan terganggu.
“Tentu ini harus kita petakan, kemarin sudah saya sampaikan kepada BKPSDM agar dipetakan di tahun ini. Sehingga tahun 2022 sudah terisi, kita butuh cepat sehingga OPD itu bisa efektif,” ucap Bupati Bulungan Syarwani kepada benuanta.co.id, kemarin.
Kata dia, pengisiannya akan dilakukan melalui lelang jabatan, pasalnya jika melalui jalur perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tentu bakal lama.
Hanya saja pengisian melalui CPNS tetap harus berjalan dan sesuai formasi yang diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
“Perekrutan CPNS ini berjalan saja, yang lolos hari ini misalnya belum tentu menduduki jabatan secara langsung, karena ada proses untuk menuju jabatan struktural,” jelasnya.
Syarwani mengatakan tahun ini Pemkab Bulungan patut bersyukur karena masih diberikan kuota untuk melakukan penerimaan CPNS.
Walaupun jumlahnya terbatas, jika mengikuti analisa dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bulungan, Pemkab Bulungan sangat butuh adanya pegawai baru.
“Walaupun terbatas tapi kita butuh, namun formasi itukan yang sudah kita usulkan belum tentu semua diakomodasi oleh pemerintah pusat dalam hal ini melalui Menpan RB,” ujarnya.
Mantan anggota DPRD Kaltara ini menuturkan tahun ini Pemkab Bulungan menerima kuota penerimaan CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
“Untuk tenaga P3K tahun ini adalah guru termasuk juga kesehatan,” ucapnya.
Hanya saja pihaknya belum tahu kapan terlaksana, karena info yang beredar rekrutmen CPNS dan P3K tahun ini mengalami kemunduran.
“Kita menunggu, tapi kuota yang ada itu sudah tidak berubah,” tutur Syarwani.
Untuk diketahui Pemkab Bulungan tahun 2021 mendapat kuota 231 formasi. Untuk formasi P3K pada tenaga guru ada 141 formasi dan 3 formasi untuk tenaga penyuluh pertanian. Kuota CPNS pada tenaga kesehatan ada 69 formasi dan tenaga teknis ada 18 formasi. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor : Nicky Saputra
