TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan, Syarwani.,S.Pd.,M.Si didampingi Wakil Bupati Bulungan, Ingkong Ala. S.E.,M.Si, asisten serta kepala Kesbangpol Bulungan menerima audiensi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Brigjen Pol Hisar Siallagan, S.I.K di Ruang Rapat Kantor Bupati Bulungan, Selasa (2/4).
Audiensi ini dilakukan dalam rangka Optimalisasi dan Akselerasi program pelaksanaan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di wilayah Kaltara khususnya Kabupaten Bulungan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bulungan mengucapkan terima kasih atas kunjungan kerja yang dilakukan Kepala BNN Kaltara beserta jajarannya.
Menurutnya, dengan audiensi ini Pemkab Bulungan dapat memperoleh banyak masukan, saran serta hal yang bisa menjadi pertimbangan dalam mengambil kebijakan untuk penanganan bersama terkait narkotika.
“Atas nama pemerintah Kabupaten Bulungan mengucapkan terima kasih pada Kepala BNN Kaltara bersama rombongan yang berkenan hadir yang tentunya dengan pertemuan ini selain mempererat silaturahmi, juga menjadi pertimbangan dalam mengambil kebijakan untuk penanganan bersama terkait narkotika,” kata Syarwani.
Menurutnya, dengan semakin membaiknya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Bulungan, sejalan dengan menurunnya angka penyalahgunaan narkoba.
“Semakin baik kualitas SDM kita secara alamiah akan mengurangi penyalahgunaan narkoba. Anak muda kita mulai disibukkan dengan hal-hal positif,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, BNN Kaltara menyampaikan akan melaksanakan kegiatan intervensi pelaksanaan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba yang merupakan salah satu program prioritas nasional dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Tujuan dari program tersebut untuk mendorong semua anggota keluarga (orang tua dan anak) untuk meningkatkan kualitas keterampilan hidup anggota keluarga tentang keterampilan pola pengasuhan orang tua, keterampilan hidup anak terkait bahaya penyalahgunaan narkoba serta penerapan pola hidup sehat dalam keluarga.
Selain itu, dua desa di Bulungan yang dianggap rawan penyalahgunaan narkoba yaitu Desa Jelarai Selor dan Kelurahan Tanjung Palas Hilir juga akan sentuh program yang menjadi salah satu pilot project nasional yakni Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar).
Program Desa Bersinar sebagai upaya pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkoba di tingkat Desa yang dikelola secara mandiri oleh pemerintah desa bersama masyarakat. Yang memiliki tujuan meningkatkan pendampingan masyarakat dalam penyelenggaraan Desa Bersih Narkoba yang di kelola secara partisipatif, terpadu dan berkelanjutan berbasis pendayagunaan sumber daya di desa.(adv)