NUNUKAN – Menyikapi penyebaran virus Corona di Indonesia, termasuk di Kalimantan Utara, Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Kaltara memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker dan hand sanitizer kepada RSUD Nunukan dan Puskesmas.
Bantuan itu langsung diserahkan oleh anggota DPRD PKS Provinsi Kaltara Muhammad Nasir, dan Anggraini bersama dengan anggota DPRD PKS Nunukan.
Dikatakan Ketua DPW PKS Kalimantan Utara, Muhammad Nasir, S.Pi, setelah sebelumnya PKS Kaltara melakukan aksi penyemprotan disinfektan dan pembagian sembako bagi yang terdampak covid-19, kali ini PKS se-kaltara kembali menunjukan aksi kemanusian sebagai pencegahan sebaran virus corona, yaitu dengan pembagian APD berupa masker dan hand sanitizer.
“Kami langsung menyambangi Puskesmas Nunukan, Puskesmas Nunukan Selatan dan RSUD Nunukan, menyerahkan paket APD berupa masker jenis N95 dan hand sanitizer untuk keperluan tenaga medis,” kata Nasir, kepada benuanta.co id, Kamis (16/4/2020).
Sedangkan masker N95 adalah salah satu APD yang digunakan tenaga medis berinteraksi langsung dengan pasien-pasien positif virus Corona. Sehingga kebutuhan akan masker jenis itu sangat tinggi, oleh karena itu setiap hari harus dilakukan pergantian.
“APD jenis ini sangat dibutuhkan, tapi sayangnya sudah sangat langka dan harganya cukup mahal,” jelasnya.
Dia mengatakan, sumbangan APD ini sebagai bukti kepedulian kepada tenaga medis, yang berada di garda terdepan dalam penanggulangan penyebaran virus Corona.
Selaku kader dan anggota DPRD PKS akan terus berusaha berbuat demi umat manusia. Tidak hanya di Nunukan, pembagian masker juga dilakukan di daerah-daerah lainnya. “PKS akan selalu hadir untuk kemanusian dan siap bekerjasama dengan pemerintah, menanggulangi penyebaran wabah virus Corona,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Nunukan dr. Dulman Sp.Og, berterima kasih kepada pihak PKS yang sudah ikut peduli terhadap pencegahan penyebaran virus Corona di kabupaten Nunukan.
“Ini sangat bermanfaat sekali bagi kami sebagai gerda terdepan dalam penanganan pasien yang terkonfirmasi positif. Masker N95 saat ini kita ketahui sangat sulit untuk mendapatkan APD semacam ini. Kami bersyukur dengan adanya bantuan seperti ini,” tutupnya. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: M. Yanudin