MALINAU – Perayaan ibadah Natal bersama Bupati Malinau yang berlangsung di Stadion Utama Malinau pada Jumat (20/12/2019) lalu, menjadi penutup dari serangkaian perayaan ibadah Natal bersama Bupati Malinau.
Selain Bupati, dalam perayaan ibadah ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Malinau Topan Amrullah, Ketua DPRD Wempi W. Mawa, Sekda Malinau Ernes Silvanus, Dandim 0910, dan Kapolres Malinau.
Tak hanya itu, dalam acara ini juga menghadirkan Pdt. Gilbert Lumoindong sebagai pengkhotbah dan artis ibukota jebolan X-Factor Indonesia yakni Novita Dewi.
Mengawali sambutannya, Bupati Malinau, Dr. Yansen TP M.Si terlebih dahulu mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk menyampaikan salam harmonis. Di mana salam harmonis ini telah diikuti dan dilakukan oleh Presiden Jokowi saat berada di Malinau, yang melambangkan Pancasila sebagai simbol persatuan Indonesia. “Salam harmonis untuk kita semua,” ajak Bupati Dr. Yansen TP dan diikuti oleh seluruh masyarakat yang hadir.
Selanjutnya, Dr. Yansen menyampaikan momentum perayaan ibadah Natal ini, yakni dalam rangka untuk menyatukan hati seluruh masyarakat Malinau yang bersahabat. “Kita semua adalah saudara, kita semua adalah kawan, teman dan kita ada di dalam satu ikatan persaudaraan bangsa dan negara, khususnya Kabupaten Malinau,” ujarnya.
Kemudian, Dr. Yansen juga mengajak seluruh masyarakat Malinau untuk bersama-sama membangun Malinau dengan suasana persahabatan, persaudaraan yang kokoh, abadi dan kekal, dalam suatu kerangka untuk membangun bangsa dan negara ini.
“Kita telah dewasa sebagai masyarakat. Kita telah membuktikan mampu untuk menata Malinau dalam keanekaragaman suku, agama, serta latar belakang kita. Tapi luar biasa kita dapat mewujudkan cita-cita Malinau dan bangsa ini,” tambahnya.
Mengakhiri sambutannya, Dr. Yansen berharap agar perayaan tahun baru 2020 menjadi momentum kebangkitan persaudaraan Malinau, serta persahabatan Malinau yang kokoh.
“Mari kita bersama pusatkan perhatian kita, eratkan persatuan kita, dan wujudkan pembangunan Malinau melalui 3 program utama, yakni RT bersih, wajib belajar 16 tahun dan rasda (beras daerah),” ucap Dr. Yansen dengan penuh semangat. (*)
Reporter: Rachman
Editor: M Yanudin