benuanta.co.id, TARAKAN – Taman Berkampung tercatat sebagai destinasi wisata yang memberikan omzet tertinggi bagi Kota Tarakan per bulan Januari hingga April 2025.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Tarakan, Syahrun menuturkan, total omzet yang dihasilkan mencapai Rp 173 juta.
“Sumbernya dari berbagai sektor, terutama sewa rombong kuliner dan wahana permainan. Saat ini terdapat sekitar 50 rombong kuliner aktif dengan kontribusi sekitar Rp 25 juta per bulan. Sementara wahana permainan menghasilkan sekitar Rp 30 juta per bulan. Seluruh pemasukan disetor ke BPKD,” ujarnya, Sabtu (17/5/2025).
Menurutnya, hal ini dikarenakan kawasan wisata Taman Berkampung memiliki tempat yang strategis. Selain itu wahana dan kuliner yang disajikan pun beragam sehingga dapat dinikmati semua kalangan.
Selain kawasan wisata Taman Berkampung, ada juga kawasan wisata Ratu Intan Pantai Amal yang memiliki omzet sebesar Rp 124 juta. Lalu kawasan wisata Taman Berlabuh sebesar Rp 73 juta.
Guna meningkatkan omzet, berbagai upaya terus dilakukan Disbudporapar melalui penguatan atraksi lokal, pengembangan fasilitas wisata seperti kolam renang anak dan jembatan kaca di Ratu Intan, serta strategi promosi digital.
Ia membeberkan keterbatasan anggaran infrastruktur yang belum memadai menjadi salah satu tantangan dalam peningkatan fasilitas destinasi wisata yang ada di Kota Tarakan.
“Kurangnya kolaborasi dengan influencer untuk promosi juga berpengaruh. Kami harap penguatan komunitas dan inovasi promosi digital bisa menjadi solusi mendorong pertumbuhan sektor pariwisata sekaligus meningkatkan pendapatan daerah,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Endah Agustina